MELINDA, WULANDARI (2017) PENGARUH BOBOT DOC TERHADAP PERFORMA PRODUKSI AYAM BROILER MODERN PADA SISTEM KANDANG LITTER. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (41kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (72kB) | Preview |
|
Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot DOC terhadap performa produksi ayam broiler modern pada sistem kandang litter. Penelitian ini menggunakan 144 ekor ayam umur satu hari (day old chick/DOC) strain Cobb grade platinum produksi PT Charoen Pokphand Indonesia tanpa dilakukan pemisahan jantan dan betina (unsex). Jenis kandang yang digunakan adalah kandang litter dengan ukuran 1 x 1 x 0,5 m sebanyak 24 unit. Ransum yang diberikan adalah BR1 CP 511 pada periode starter (umur 1 – 3 minggu) dan BR2 CP 512 pada periode finisher (umur 3 – 5 minggu). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang di rancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 8 ulangan. Perlakuan berdasarkan bobot DOC yaitu P1 = 41 – 45 g, P2 = 46 – 50 g dan P3 = >50 g. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, konsumsi air minum, bobot badan akhir, indeks performa dan Income Over Feed and Chick Cost (IOFC). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perbedaan bobot DOC memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, konsumsi air minum, bobot badan akhir, indeks performa dan Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan bobot DOC antara 41 – 55 g dengan range 14 g tidak berpengaruh terhadap performa produksi ayam broiler yang meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, konsumsi air minum, bobot akhir dan indeks performa. Nilai ekonomis (Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC) didapatkan pada P1 (bobot DOC 41 – 45 g) sebesar Rp 2.205,00, P2 (bobot DOC 46 – 50 g) sebesar Rp 2.175,00 dan P3 (bobot DOC >50 g) yaitu sebesar Rp 2.207,00. Kata Kunci: Broiler Modern, DOC, Kandang Litter, Performa Produksi, Strain Cobb.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Yan Heryandi, MP |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 24 Jul 2017 16:44 |
Last Modified: | 24 Jul 2017 16:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26923 |
Actions (login required)
View Item |