Kajian Kompatibilitas Fisika antara Injeksi Meropenem dan Nutrisi Parenteral melalui Administrasi Y-Site pada Neonatus

Uci, Meliana (2017) Kajian Kompatibilitas Fisika antara Injeksi Meropenem dan Nutrisi Parenteral melalui Administrasi Y-Site pada Neonatus. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (253kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (186kB) | Preview
Preview	Text (Bab V) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (174kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (422kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Meropenem adalah salah satu antibiotik yang sering digunakan bersamaan dengan nutrisi parenteral pada pasien neonatus di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUP. M. Djamil, Padang. Beberapa faktor seperti perbedaan komposisi dan konsentrasi nutrisi parenteral, formulasi obat, lama kontak dalam kateter dan suhu lingkungan dapat mengubah data kompatibilitas nutrisi parenteral. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kompatibilitas fisika antara injeksi meropenem dengan nutrisi parenteral (2-in-1 atau 3-in-1) melalui administrasi Y-Site. Penelitian ini menggunakan NP 2-in-1 atau NP 3-in-1 dengan injeksi meropenem dalam dua pelarut berbeda (dekstrosa 5% atau NaCl 0,9%) dengan rasio 1:1 pada suhu 37C melalui simulasi administrasi Y-Site. Evaluasi kompatibilitas fisika meliputi pengujian presipitasi dan stabilitas emulsi untuk campuran NP 3-in-1 dengan obat (meropenem), sedangkan campuran NP 2-in-1 dengan obat (meropenem) dilakukan pengujian presipitasi saja. Pengujian presipitasi dilakukan dengan pengamatan visual, pengukuran pH, dan pengukuran kekeruhan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, sedangkan stabilitas emulsi dilakukan dengan pengamatan visual, pengukuran pH, dan pengukuran ukuran droplet lemak menggunakan mikroskop optilab. Hasil penelitian menunjukkan tidak ditemukan adanya partikulat, pergeseran pH ≥ 0,2, dan kekeruhan, sedangkan pengujian stabilitas emulsi menunjukkan tidak terjadi pemisahan fase, pergeseran pH ≥ 0,2, dan ukuran droplet lemak ≥ 5 um. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa injeksi meropenem dan NP 2-in-1 atau NP 3-in-1 melalui Y-Site kompatibel secara fisika.

Actions (login required)

View Item