PEMBANGUNAN MUSEUM ADITYAWARMAN DAN PERANNYA DALAM DUNIA PARIWISATA 1977-1998 Sebuah kajian sejarah pariwisata

LIZA, DEWI LASKARINA (2015) PEMBANGUNAN MUSEUM ADITYAWARMAN DAN PERANNYA DALAM DUNIA PARIWISATA 1977-1998 Sebuah kajian sejarah pariwisata. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img]
Preview
Text
201507231008rd_skripsi okk.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pembangunan Museum Adityawarman dan Perannya Dalam Dunia Pariwisata 1977-1998 : “Sebuah Kajian Sejarah Pariwisata”. Penelitian ini mengkaji tentang perkembangan pariwisata di Museum Adityawarman serta kiat-kiat yang dilakukan oleh para pengelola Museum dalam memajukan pariwisata sejak awal berdiri Museum sampai dampak keberadaan Museum tersebut terhadap perekonomian masyarakat yang berjualan di sekitar Museum.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan. Pertama, heuristic yaitu mencari, menggali dan mengumpulkan bahan- bahan sumber. Sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber primer (arsip, wawancara dengan narasumber yang berkompeten), dan sumber sekunder (buku, skripsi, dan laporan penelitian ). Tahap kedua yaitu, kritik menguji akurasi dan keabsahan sumber sejarah berdasarkan penganalisaan yang mendalam. Kritik dibagi pula menjadi dua yaitu kritik intern dan ekstern. Kritik intern yaitu pengujian terhadap isi informasi dari sumber tersebut. Kritik ekstern yaitu pengujian terhadap materi sumber tersebut. Tahapan ketiga yaitu interpretasi yaitu menetapkan makna dan saling keterkaitan hubungan dari fakta yang telah diperoleh. Tahapan ke empat yaitu historiografi yaitu penulisan sejarah. Museum Aditywarman adalah Museum provinsi yang ada di kota Padang, Museum ini didirikan sekitar tahun 1973 dan diresmikan pada tahun 1977. Pembagunan proyek pariwisata di Sumatera Barat mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Untuk menggugah hati masyarakat, maka museum ini dibangun dengan bentuk bangunan Rumah Gadang. Pada awal perkembangannya objek wisata museum ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan nusantara atau wisatawan mancanegara. Namun lama kelamaan pengunjung yang datang ke Museum Adityawarman semakin sedikit apalagi semenjak adanya larangan berjualan di sekitar Museum. Tidak adanya penjual makanan di sekitar Museum mengakibatkan sepinya pengunjung yang datang ke Museum. Museum mmiliki peran yang besar terhadap pariwisata pada masa orde baru, karena pada masa orba museum adalah pintu gerbang bagi wisatawan yang datang ke Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 03 Feb 2016 04:42
Last Modified: 03 Feb 2016 04:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/269

Actions (login required)

View Item View Item