Hubungan Terapi Cairan dan Antibiotik terhadap Outcome Klinik Pasien Luka Bakar di IRNA Bedah RSUP DR. M. DJAMIL Padang

DITA, PERMATASARI (2017) Hubungan Terapi Cairan dan Antibiotik terhadap Outcome Klinik Pasien Luka Bakar di IRNA Bedah RSUP DR. M. DJAMIL Padang. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I. Pendahuluan)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V. Penutup)
BAB V. Penutup.pdf - Published Version

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (147kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Luka bakar merupakan cedera dengan outcome lebih buruk bila terapi tidak tepat. Terapi diharapkan dapat memperbaiki outcome klinik pasien pasca luka bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dampak terapi cairan dan antibiotik terhadap outcome klinik pasien luka bakar, berupa kadar elektrolit (natrium, kalium), tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu), fungsi ginjal dan leukosit. Pada penelitian ini, variabel meliputi pola terapi cairan, antibiotik, tingkat keparahan, waktu kejadian dan usia. Penelitian dilakukan dengan metoda analitik dengan rancangan cross sectional pada bulan Juli sampai Desember 2016 di RSUP DR. M. Djamil Padang. Pengambilan data dilakukan secara prospektif melalui rekam medis pasien dari 52 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Uji Pearson Chi-square dan ANOVA digunakan untuk menganalisis dampak terapi cairan dan antibiotik terhadap outcome klinik. Tidak terdapat hubungan pola terapi cairan dan antibiotik terhadap frekuensi pasien yang mencapai outcome klinik (p>0,1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi cairan, tingkat keparahan dan waktu kejadian berdampak sangat signifikan terhadap laju filtrasi glomerulus (p<0,05). Terjadi penurunan tekanan darah diastole dan peningkatan nadi pasien yang bermakna saat akhir terapi (p<0,05). Tekanan darah sistole, nadi dan fungsi ginjal pasien dipengaruhi oleh interaksi beberapa variabel secara sangat bermakna (p<0,05). Meskipun demikian, secara keseluruhan ternyata terapi cairan dan antibiotik yang diterima pasien luka bakar belum memberikan perbaikan outcome klinik pasien luka bakar. Kata kunci : luka bakar, outcome klinik, terapi cairan, antibiotik, tingkat keparahan

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Armenia, MS, Apt
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 farmasi farmasi
Date Deposited: 10 Aug 2017 12:06
Last Modified: 10 Aug 2017 12:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26860

Actions (login required)

View Item View Item