PELAKSANAAN PARATE EXECUTIE HAK TANGGUNGAN SEBAGAIN BENTUK PELUNASAN UTANG DEBITOR WANPRESTASI DI BANK SYARIAH BUKOPIN BUKITTINGGI

Erinaldi, Erinaldi (2017) PELAKSANAAN PARATE EXECUTIE HAK TANGGUNGAN SEBAGAIN BENTUK PELUNASAN UTANG DEBITOR WANPRESTASI DI BANK SYARIAH BUKOPIN BUKITTINGGI. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak PDF dan watermark.pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I (Pendahuluan))
BAB I PDF watermark.pdf - Published Version

Download (496kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan dan Saran)
Kesimpulan saran PDF Watermark.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (227kB) | Preview
[img] Text (Tesis Fulltext)
Tesis Lengkap Eri.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tesis dengan judul di atas dilatarbelakangi dengan kondisi pelaksanaan parate executie objek hak tanggungan masih jauh dari ciri utamanya yakni mudah dan pasti pelaksanaannya. Adapun rumusan masalah dalam penulisan tesis ini antara lain, apa yang melatarbelakangi pelaksanaan parate executie objek Hak Tanggungan dan bagaimana pelaksanaan parate executie itu sendiri di Bank Syariah Bukopin Cabang Bukittinggi. Tujuan penelitian ini menjawab rumusan masalah di atas dengan metode penelitian yuridis empiris yakni melihat pelaksanaan parate executie objek hak tanggungan yang dijami dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan Dengan Tanah, khususnya Pasal 6 jo Pasal 20, dengan mewawancarai narasumber di bank tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis di mana data lapangan yang diperoleh disajikan secara deskriptif analitis dan dibahas berdasarkan teori-teori hukum yang digunakan sebagai 'pisau bedah' dalam pembahasan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa hal yang melatarbelakangi dilakukannya parate executie terhadap objek Hak Tanggungan yakni, cepat dan biaya murah dalam upaya penyelesaian pembiayaan bermasalah dengan kolektabilitas 4 (diragukan) hingga kolektabilitas 5 (macet). Skema ini didasari berdasarkan UU Hak Tanggungan, Akta Pembebanan Hak Tanggungan, peraturan internal bank, berupa Surat Keputusan Direktur Nomor: 044/SKEP-DIR/KP-JKT/III/2016 Tentang Pedoman Kebijakan dan Peraturan Pembiayaan, dan Memorandum Direktur Utama Bukopin Nomor 267/DIR/KP/XI/2016 Tentang Program Penanganan Pembiayaan Bermasalah. Kedua, pelaksanaan parate executie terhadap pembiayaan bermasalah dengan kolektabilitas 5, dilakukan dengan tiga tahapan yakni pralelang, lelang, dan pasca lelang, dengan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Kata kunci: parate executie, Hak Tanggungan, debitor, wanprestasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Zainul Daulay, SH, MH
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 05 Sep 2017 12:01
Last Modified: 05 Sep 2017 12:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26843

Actions (login required)

View Item View Item