HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO KOTA PADANG TAHUN 2015

LUSI, AFRIYANTI (2015) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO KOTA PADANG TAHUN 2015. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 694.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (844kB)

Abstract

Tujuan Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, dimana prevalensi terjadi di negara-negara miskin dan berkembang termasuk Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan pola asuh dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2015. Metode Penelitian ini menggunakan desain case control berpasangan, dilakukan bulan November hingga Juli tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2015. Sampel terdiri dari 32 kasus dan 32 kontrol dengan matching umur dan jenis kelamin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Hasil Hasil penelitian secara bivariat diperoleh hasil, praktek asuhan makan (p=0,025; OR=3; 95%CI=1,0903-8,2544), pengetahuan ibu tentang gizi (p=0,01; OR=3,4; 95%CI=1,2544- 9,2158), praktek asuhan stimulasi psikososial (p=0,002; OR=4,5; 95%CI=1,5229- 13,2966), dan praktek asuhan kesehatan (p=0,001; OR=5,67; 95%CI=1,6606-19,3366). Kesimpulan Pengetahuan ibu tentang gizi, praktek asuhan makan, praktek asuhan stimulasi psikososial, dan praktek asuhan kesehatan merupakan faktor risiko stunting pada anak. Untuk itu, disarankan untuk bidan dan ahli gizi untuk memantau pola asuh anak khususnya anak yang stunting. Daftar Pustaka :56 (1984-2014) Kata Kunci :Stunting, Pengetahuan Ibu tentang Gizi, Praktek Asuhan Makan,Praktek Asuhan Stimulasi Psikososial, dan Praktek Asuhan Kesehatan

Actions (login required)

View Item