Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha dan Interleukin-6 pada Kolesteatoma Penderita Otitis Media Supuratif Kronis

Delva, Swanda (2017) Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha dan Interleukin-6 pada Kolesteatoma Penderita Otitis Media Supuratif Kronis. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover.pdf - Published Version

Download (652kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan)
Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (232kB) | Preview
[img] Text (TESIS LENGKAP)
TESIS LENGKAP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Otitis media supuratif kronis dengan kolesteatoma ditandai oleh adanya invasi epitel keratin pada telinga tengah dan osteolisis pada tulang pendengaran dan tulang temporal. Beberapa produk inflamasi yang berperan dalam resorpsi tulang antara lain Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) dan interleukin-6 (IL-6) yang merupakan sitokin multipotensial yang mempunyai berbagai efek biologi dengan menstimulasi resorpsi tulang dengan menginduksi proliferasi dan diferensiasi. Sitokin sebagai mediator inflamasi berperan dalam proses inflamasi sehingga penting untuk mengetahui bagaimana ekspresi gen yang menyandi sitokin diantaranya TNF- dan IL-6. Tujuan: Mengetahui ekspresi TNF- dan IL-6 pada kolesteatoma penderita Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK). Metode: Penelitian analitik komparatif menggunakan desain potong lintang (cross sectional comparative study) pada 16 responden penderita OMSK dengan kolesteatoma, masing-masing 16 sampel kolesteatoma dan 16 sampel kulit telinga normal. Semua sampel dilakukan pemeriksaan ekspresi gen dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Data dianalisis dengan bantuan komputer, dikatakan bermakna bila p<0.05. Hasil: Ekspresi TNF- pada kolesteatoma berbeda dibandingkan pada kulit telinga normal, pada kolesteatoma lebih tinggi (0.1835 ± 0.322) dibanding kulit telinga normal (0.005 ± 0.006) yang secara statistik perbedaan ini bermakna. Ekspresi IL-6 pada kolesteatoma berbeda dibandingkan pada kulit telinga normal, pada kolesteatoma lebih tinggi (2.127 ± 2.320) dibanding kulit telinga normal (0.507 ± 1.530), secara statistik perbedaan ini bermakna. Kesimpulan: Terdapat perbedaan ekspresi TNF- dan IL-6 yang bermakna secara statistik pada kolesteatoma penderita OMSK dibandingkan dengan kulit telinga normal. Kata kunci: Otitis media supuratif kronis, kolesteatoma, Tumor Necrosis Factor Alpha, Interleukin-6.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Yan Edward, Sp.THT-KL (k)
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 25 Jul 2017 12:04
Last Modified: 25 Jul 2017 12:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26749

Actions (login required)

View Item View Item