HUBUNGAN DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA HIV/AIDS DI POLIKLINIK VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2017

Vina, Afridelisya (2017) HUBUNGAN DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA HIV/AIDS DI POLIKLINIK VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2017. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview
Preview	Text (BAB VII Kesimpulan dan Saran) BAB VII Kesimpulan dan saran.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview
	Text (Tesis) Tesis full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penyakit HIV/AIDS menimbulkan masalah yang cukup luas yakni meliputi masalah fisik, sosial dan emosional. Masalah sosial dan emosional pada penderita HIV/AIDS muncul akibat stigma dan perlakuan diskriminatif dari masyarakat yang menyebabkan ODHA mengalami depresi sehingga dapat menurunkan kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan depresi dengan kualitas hidup penderita HIV/AIDS di Poliklinik VCT RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 96 orang penderita HIV/AIDS yang melakukan kontrol di Poliklinik VCT RSUP Dr.M. Djamil Padang. Instrumen penelitian menggunakan 3 kuesioner, yaitu: Beck Depression Inventory-II, dukungan sosial dan WHOQOL-HIV BREF. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden memiliki kualitas hidup baik (72,9%) dan mengalami depresi (53,1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna dengan p<0,05 antara depresi, pendidikan, dukungan sosial, infeksi oportunistik dan kepemilikan askes dengan kualitas hidup penderita HIV/AIDS. Hasil analisis multivariat menunjukkan tidak ada variabel yang memiliki interaksi dan dukungan sosial menjadi konfounding antara hubungan depresi dengan dengan kualitas hidup penderita HIV/AIDS dengan hasil OR= 9,614 (95% CI= 2,502-36,939). Dengan adanya dukungan sosial menjadikan penderita HIV/AIDS terhindar dari stres sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup. Kata kunci: depresi, kualitas hidup, HIV/AIDS

Actions (login required)

View Item