Nurul, Arvina (2017) Hubungan Obesitas Sentral Dengan Resiko Penyakit Jantung Koroner di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (247kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
tugas akhir ilmiah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit dengan proporsi tertinggi angka kematian penyakit tidak menular. Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian utama dari penyakit kardiovaskular yaitu sebesar 7,4 juta kematian. Obesitas sentral merupakan prediktor kuat terhadap resiko kejadian penyakit jantung koroner dibandingkan dengan obesitas umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan obesitas sentral dengan resiko penyakit jantung koroner di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan korelasi pendekatan cross sectional dengan sampel pada penelitian ini sebanyak 73 orang menggunakan teknik quota sampling terhadap seluruh pasien dengan obesitas sentral yang tidak disertai penyakit penyerta. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran lingkar pinggang dan pengisian kuisioner Rose Angina Questionnaire (RAQ). Pengolahan data dianalisa menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39,7% responden memiliki resiko terkena angina pectoris, 13,7% responden memiliki resiko terkena infark miokard. Terdapat hubungan yang signifikan dengan arah positif dan kekuatan cukup kuat antara obesitas sentral dengan resiko penyakit jantung koroner. Disarankan Bagi petugas kesehatan khususnya perawat agar lebih mengefektifkan program kerja POSBINDU dalam pemberian promosi kesehatan mengenai resiko penumpukan lemak berlebih pada perut yang berdampak pada penyakit jantung koroner dengan cara mengajak masyarakat secara langsung (door to door) untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan dengan memberikan contoh makanan bergizi untuk dapat dijadikan responden sebagai contoh pola konsumsi makanan yang bergizi. Hal lain yang dapat dilakukan adalah mengaktifkan peran serta kader dalam mengunjungi responden sekali seminggu, yang sebelumnya telah diberi pengarahan oleh tenaga kesehatan. Disarankan juga kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan program olahraga rutin setiap minggunya lewat peran serta kader. Kata Kunci : obesitas sentral, resiko penyakit jantung koroner Daftar Pustaka : 44 (2000-2016)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Hema Malini, MN, PhD |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program Profesi Ners |
Date Deposited: | 24 Jul 2017 16:19 |
Last Modified: | 24 Jul 2017 16:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26427 |
Actions (login required)
View Item |