BUDI,FERNANDO (2017) INDUSTRI KERAJINAN KUNINGAN DI NAGARI SUNGAI PUAR KABUPATEN AGAM 1977-2014

Budi, Fernando (2017) BUDI,FERNANDO (2017) INDUSTRI KERAJINAN KUNINGAN DI NAGARI SUNGAI PUAR KABUPATEN AGAM 1977-2014. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER dan ABSTRAKS.pdf - Published Version

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full)
FULL SKRIPSI BUDI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “INDUSTRI KERAJINAN KUNINGAN DI NAGARI SUNGAI PUAR KABUPATEN AGAM 1977-2014”, yang merupakan sebuah kajian sejarah sosial ekonomi. Penelitian ini mengkaji tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada industri kerajianan kuningan yang ada di Nagari Sungai Puar. Kajian ini akan membahas bagaimana masalah-masalah yang terjadi pada subsektor pengrajin kuningan yang ada di Nagari Sungai Puar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan. Pertama, heuristik yaitu mencari, menggali dan mengumpulkan bahan-bahan sumber. Sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber primer (arsip, wawancara dengan narasumber yang berkompeten), dan sumber sekunder (buku, skripsi, dan laporan penelitian). Tahap kedua yaitu, kritik menguji akurasi dan keabsahan sumber sejarah berdasarkan penganalisaan yang mendalam. Kritik dibagi menjadi dua yaitu kritik intern dan ekstern. Kritik intern yaitu pengujian terhadap isi informasi dari sumber tersebut. Kritik ekstern yaitu pengujian terhadap materi sumber tersebut. Tahapan ketiga yaitu interpretasi yaitu menetapkan makna dan saling keterkaitan hubungan dari fakta yang telah diperoleh. Tahapan keempat yaitu historiografi yaitu penulisan sejarah. Sungai Puar merupakan sebuah nagari yang memiliki banyak sekali sentra industri kecil salah satunya seperti pengolahan logam kuningan. Keberadaan akan aktivitas dalam pengolahan logam kuningan sudah ada di Nagari Sungai Puar pada tahun 1800-an.. Industri kerajinan yang ada di Nagari Sungai Puar merupakan sebuah usaha yang sudah diwariskan secara turun temurun. Perkembangan yang terjadi pada kerajinan kuningan pada perang kemerdekaan sebagai salah satu pemasok peluru. Seiring perkembangan zaman para pengrajin sudah berinovasi dalam pembuatan alat kebutuhan rumah tangga dan kesenian. Produk-produk yang dibuat merupakan produk yang memilki nilai jual dan nilai ekonomis seperti setrika, talaempong, lonceng, cetakan kue, sovenir dan lain sebagainya. Seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi ada beberapa produk tidak diproduksi lagi yaitu sertika bara api. Hal ini dikarenakan setrika bara api kalah saing dengan setrika listrik yang penggunaanya lebih efisien dan praktis. Pada masa krisis moneter yang pernah melanda Indonesia juga memberikan dampak yang lumayan signifikan terhadap produksi produk-produk dari kuningan. Hal ini juga memberikan perubahan-perubahan terhadap pola produksi yang diterapkan oleh pengrajin, dimana setiap pengrajin lebih memilih memproduksi satu jenis produk saja untuk menghemat biaya produksi. KATA KUNCI Industri Kerajinan Kuningan Sungai Puar

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Herwandi, M. Hum
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: s1 ilmu sejarah
Date Deposited: 21 Jul 2017 15:49
Last Modified: 21 Jul 2017 15:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26397

Actions (login required)

View Item View Item