Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit X Provinsi Riau Tahun 2017

Dici, Putri Utari (2017) Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit X Provinsi Riau Tahun 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) point 2 bab 1.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 Penutup) point 3 penutup.pdf - Published Version Download (71kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) point 4 dapus.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview
	Other (Skripsi Full Text) skripsi fix.PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Juni 2017 DICI PUTRI UTARI, No. BP. 1311211095 ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RS X PROVINSI RIAU TAHUN 2017 xi + 108 halaman, 19 tabel, 11 gambar, 13 lampiran ABSTRAK Tujuan Penelitian Limbah medis yang dihasilkan oleh rumah sakit dalam kurun waktu tertentu dapat menyebabkan gangguan lingkungan dan kesehatan, apabila penanganannya tidak dilakukan dengan proses yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan limbah medis padat di RS X Provinsi Riau . Metode Penelitian Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik penentuan informan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di RS X Provinsi Riau dengan 12 orang Informan. Metode pengumpulan data adalah dengan; wawancara mendalam (Indepth Interview), FGD (Focus Group Discussion), observasi lapangan dan telaah dokumen. Hasil Hasil komponen input menunjukkan kebijakan berupa SOP secara tertulis telah ada namun izin insenerator dalam tahap proses, anggaran dan jumlah tenaga pengelola telah mencukupi, serta untuk pemusnahan tersedianya insenerator, pemusnah botol dan pemusnah jarum. Pada komponen proses, pemilahan sudah dilakukan tetapi masih ditemukan pencampuran limbah benda tajam dengan limbah medis lainnya. Pengangkutan limbah medis padat telah menggunakan troli tertutup tanpa menggunakan jalur khusus. Proses pemusnahan dilakukan tiga kali sehari, tetapi masih ditemukan penumpukan limbah medis padat di sekitar insenerator dan penumpukan abu sisa pembakaran yang tidak dikelola selama 1 tahun. Pada komponen output menunjukan pengelolaan limbah medis padat di RS X Provinsi Riau belum terlaksana berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1204 tahun 2004. Kesimpulann Berdasarkan Kepmenkes 1204 tahun 2004, limbah medis padat di RS X Provinsi Riau belum terkelola dengan baik. Daftar Pustaka : 25 (1999-2016) Kata Kunci : Limbah Medis Padat, Rumah Sakit, Komponen Input, Proses Output

Actions (login required)

View Item