ANALISIS PENGARUH DESENTRALISASI PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN (BPHTB) DAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA DAN JAWA

Riezka, Finny Kusuma (2017) ANALISIS PENGARUH DESENTRALISASI PEMUNGUTAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN (BPHTB) DAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA DAN JAWA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (220kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh empiris, sebaran, dan ketimpangan fiskal kabupaten/kota sebelum dan sesudah BPHTB dan PBB-P2 dikalkulasikan dalam penerimaan pajak daerah di Sumatera dan Jawa. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggaran BPHTB, PBB-P2, PAD, total pendapatan daerah, dan jumlah penduduk per provinsi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anggaran BPHTB dan PBB-P2 pada 267 kabupaten/kota di wilayah Sumatera dan Jawa. Sampel yang digunakan sebanyak 182 kabupaten/kota dikarenakan ketidaklengkapan data. Sedangkan dalam analisis data digunakan pendekatan kuantitatif , uji t sampel berpasangan, dan Indeks Williamson. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kebijakan pemerintah dalam melakukan pengalihan BPHTB dan PBB-P2 menjadi pajak daerah berpengaruh positif terhadap penerimaan PAD dan terdapat perbedaan yang menunjukkan keadaan yang semakin baik antara derajat desentralisasi fiskal sebelum dan sesudah BPHTB dan PBB-P2 dikalkulasikan dalam pajak daerah. Selain itu berdasarkan formula Indeks Williamson diperoleh hasil bahwa ketimpangan fiskal mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Kata Kunci : ketimpangan fiskal, BPHTB, PBB-P2, PAD, pendapatan daerah, dan derajat desentralisasi fiskal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: RAHMAT KURNIAWAN, SE, M.A, Ak, CA, CPAI
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: s1 akuntansi reguler
Date Deposited: 21 Jul 2017 11:50
Last Modified: 21 Jul 2017 11:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26335

Actions (login required)

View Item View Item