PENGARUH CAMPURAN JERAMI AMONIASI DAN LIMBAH DARAH RPH DI DALAM RANSUM SAPI POTONG TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, DAN KECERNAANNYA

Risky, Deswandi (2017) PENGARUH CAMPURAN JERAMI AMONIASI DAN LIMBAH DARAH RPH DI DALAM RANSUM SAPI POTONG TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, DAN KECERNAANNYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
converted-200720170807934.pdf - Published Version

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V (Penutup/Kesimpulan))
BAB V.pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
converted-200720170807691.pdf - Published Version

Download (181kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
pdfjoiner.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemakaian campuran jerami padi amoniasi dan limbah darah RPH (JAD) yang optimal di dalam ransum dikaitkan dengan konsumsi bahan kering, bahan organik, dan kecernaannya. Penelitian ini menggunakan dua macam ransum percobaan yang dicobakan kepada 4 ekor sapi Pesisir jantan dan 4 ekor sapi Bali jantan dengan umur ± 2 tahun dan berat badan 92 –188 kg. Ransum penelitian disusun dengan iso-energi dan iso-protein yaitu 13% protein dan 66,5% TDN. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial 2x2 dengan 2 kali ulangan. Faktor A (ransum) yaitu R1 (JAD 27%, Konsentrat 73%), R2 (JAD 30%, Konsentrat 70%), sedangkan faktor B (jenis sapi) yaitu sapi Bali (S1), sapi Pesisir (S2). Peubah yang diukur adalah konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering, dan kecernaan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan ransum R2 nyata lebih tinggi (P<0,05) konsumsi dan kecernaan bahan kering, konsumsi bahan organik. Tetapi, kecernaan bahan organik relatif lebih tinggi dari ransum R1. Demikian pula, sapi Bali nyata lebih tinggi (P<0,05) konsumsi dan kecernaan bahan kering, konsumsi bahan organik. Tetapi, relatif lebih rendah dibandingkan sapi Pesisir. Disimpulkan bahwa sapi Bali dengan ransum yang menggunakan JAD 30% menunjukkan lebih baik dibandingkan sapi Pesisir dengan ransum yang menggunakan JAD 27%. Kata kunci : Sapi Bali, Sapi Pesisir, JAD

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Hermon., M. Agr
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 21 Jul 2017 10:54
Last Modified: 21 Jul 2017 10:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26290

Actions (login required)

View Item View Item