Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Asma Bronkial pada Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Usia 13-14 Tahun di Kota Padang

Melati, Asri (2017) Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Asma Bronkial pada Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Usia 13-14 Tahun di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (301kB) | Preview
Preview	Text (Bab I - Pendahuluan) 2. BAB I - Pendahuluan.pdf - Published Version Download (151kB) | Preview
Preview	Text (Bab VII - Penutup) 3. BAB VII - Penutup.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (278kB) | Preview
	Text (Full Text) 5. Skripsi Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Asma merupakan masalah kesehatan global yang menyerang semua kelompok umur, namun anak-anak lebih rentan terhadap asma daripada orang dewasa. Di Indonesia prevalensi asma meningkat dari 4,0% pada tahun 2007 menjadi 4,7% pada tahun 2013. Pengobatan asma hanya bersifat simtomatik, sehingga pencegahan merupakan langkah utama dalam mengurangi kejadiannya. Untuk itu perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan kejadian asma bronkial pada siswa SLTP usia 13-14 tahun di kota Padang. Desain penelitian adalah cross-sectional study dengan populasi seluruh siswa SLTP usia 13-14 tahun di Kota Padang. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, dan secara bivariat dengan Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi asma pada siswa SLTP usia 13-14 tahun di Kota Padang sebesar 5,6%. Hasil uji statistik mendapatkan hubungan yang bermakna antara pola diet dengan kejadian asma (p=0,045). Akan tetapi tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, status gizi, aktifitas fisik, penggunaan parasetamol, bahan bakar memasak, kebiasaan merokok, paparan asap rokok di rumah, dan kepemilikan hewan peliharaan dengan kejadian asma. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian asma bronkial pada siswa SLTP usia 13-14 tahun di Kota Padang adalah pola diet. Oleh karena itu disarankan agar pola diet lebih diarahkan dengan memperbanyak konsumsi makanan dari tumbuhan Kata kunci: Asma anak, Faktor Lingkungan

Actions (login required)

View Item