Pengembangan Industri Pengolahan Pangan Skala Kecil di Kota Bukittinggi

Lia, Arfania (2017) Pengembangan Industri Pengolahan Pangan Skala Kecil di Kota Bukittinggi. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover&abstrak.pdf - Published Version

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1 (pendahuluan))
bab 1.pdf - Published Version

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 7 (kesimpulan dan saran))
BAB 7.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKAok.pdf - Published Version

Download (45kB) | Preview
[img] Text (tesis full text)
TESIS FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis potensi perekonomian dan industri pengolahan pangan skala kecil di Kota Bukittinggi serta merumuskan kebijakan dan strategi dalam pengembangan industri pengolahan pangan skala kecil dalam rangka pendayagunaan sumber – sumber ekonomi lokal daerah sekitarnya. Data yang digunakan data sekunder (time series) 6 tahun terakhir (2010-2015) dan data primer yang menggunakan kuisoner dengan menggunakan alat analisis yaitu Koefisien Lokasi (Qoutient Location-LQ), analisis Shift-Share dan analisis SWOT dengan menggunakan matriks SWOT dan matriks IE. Disamping itu juga menggunakan data pendukung berupa potensi dari daerah sekitarnya. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Kota Bukittinggi lebih didominasi oleh potensi sektor tersier (jasa-jasa) pada perekonomiannya. Dan pada laju pertumbuhan ekonomi, faktor-faktor pembentuk perekonomian Kota Bukittinggi dipengaruhi oleh faktor luar karena kota ini tidak memiliki faktor keuntungan lokasional. Potensi industri pengolahan pangan di Kota Bukittinggi lebih didominasi pada sub sektor sentra industri, khususnya adalah sentra industri pengolahan kopi dan industri pengolahan kerupuk dan sejenisnya. Industri ini berpotensi di Kecamatan Guguk Panjang dan Mandiangin Koto Selayan. Walaupun bahan baku yang digunakan berasal dari daerah sekitar, diharapkan pengembangan industri pengolahan pangan dapat memanfaatkan sumber-sumber ekonomi lokal dari daerah sekitar. Kecamatan yang paling berpotensi dalam memasok kebutuhan industri pangan Kota Bukittinggi adalah Baso (Agam), Sungai Tarab (Tanah Datar) dan Situjuah Lima Nagari (50 Kota). Pengembangan industri pengolahan pangan ini dirumuskan dalam beberapa kebijakan yakni dengan meningkatkan pemasaran melalui promosi, meningkatkan nilai tambah mutu dan kualitas produk industri yang mempunyai daya saing, meningkatkan pengawasan produk yang beredar dan perlindungan konsumen dan meningkatkan daya saing industri unggulan. Kata Kunci : Analisis LQ, Shift-share, analisis SWOT, strategi pengembangan

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Firwan Tan, SE, M.Ec.DEA.Ing
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 perencanaan pembangunan
Date Deposited: 20 Jul 2017 12:33
Last Modified: 20 Jul 2017 12:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26126

Actions (login required)

View Item View Item