Rati, Narulia (2017) PEMBELIAN TANAH DAN RUMAH BERDASARKAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI DAN KUASA YANG OBYEKNYA TERIKAT HAK TANGGUNGAN PADA PERBANKAN DI KOTA PADANG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
bab 1 (pendahuluan).pdf - Published Version Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
Bab akhir (penutup dan kesimpulan).pdf - Published Version Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (42kB) | Preview |
|
Text (Tesis full text)
tugas akhir utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (429kB) |
Abstract
Tanah dan rumah adalah sesuatu yang menjadi tempat dan ruang terhadap segala aktifitas kehidupan manusia. Mengingat tanah dan rumah merupakan kebutuhan yang tidak murah untuk dijangkau masyarakat, maka kepemilikan tanah dan rumah dapat ditempuh melalui proses kredit pemilikan rumah yang dikenal luas dengan singkatan KPR. Dalam praktek, KPR memiliki permasalahan hokum salah satunya terjadinya peralihan kepemilikan tanah dan rumah yang masih dalam masa KPR kepada pihak lain dengan membuat akta perjanjian pengikatan jual beli dihadapan Notaris. Rumusan masalah yang dikemukakan adalah bagaimana pelaksanaan perjanjian pengikatan jual beli tanah dan rumah yang obyeknya terikat hak tanggungan pada perbankan di Kota Padang, mengapa diperlukan adanya kuasa mutlak dalam akta perjanjian pengikatan jual beli yang objeknya terikat hak tanggungan pada perbankan di Kota Padang dan bagaimana perlindungan hukum terhadap pembeli tanah dan rumah berdasarkan perjanjian pengikatan jual beli dan kuasa yang obyeknya terikat hak tanggungan pada perbankan di Kota Padang. Dalam menjawab permasalahan penelitian digunakan pendekatan yuridis empiris dan sifat penelitiandeskriptif dengan dukungan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara danstudi pustaka kemudian dianalisis secara analisis kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian sekaligus kesimpulan dari penelitan ini adalah Notaris membuatkan akta perjanjian pengikatan jual beli atas tanah dan rumah yang terikat hak tanggungan berdasarkan kesepakatan para pihak, dengan berlakunya asas kebebasan berkontrak dalam hukum perjanjian Indonesia disimpulkan dari pasal 1338 (1) KUHPerdata yang menyatakan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya, namun demikian kebebasan berkontrak atau kebebasan membuat perjanjian tidaklah sebebas-bebasnya dibuat oleh para pihak, tidak bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan, kepatutan atau ketertiban umum. Pemberian kuasa menjual yang mengikuti perjanjian pengikatan jual beli bukanlah termasuk dalam kuasa mutlak yang dilarang oleh Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 1982 Tentang Larangan Penggunaan Kuasa Mutlak Sebagai Pengalihan Hak Atas Tanah. Kuasa mutlak diperlukan untuk memberikan perlindungan hukum kepada pembeli. Perlindungan hukum terhadap pembeli tanah dan rumah yang obyeknya terikat hak tanggungan dapat diperoleh dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Padang. Kata Kunci : Perjanjian Pengikatan Jual Beli, Kuasa Mutlak, Pengalihan Kredit
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Kurnia Warman, SH, M.Hum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 18 Jul 2017 15:18 |
Last Modified: | 18 Jul 2017 15:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25965 |
Actions (login required)
View Item |