FORMULASI Trichoderma sp. UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA YANG DISEBABKAN OLEH Colletotrichum gloeosporioides Penz. PADA CABAI (Capsicum annum L.)

ANNISA, RAMADHANI ULQARIAH (2017) FORMULASI Trichoderma sp. UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA YANG DISEBABKAN OLEH Colletotrichum gloeosporioides Penz. PADA CABAI (Capsicum annum L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak fix.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (392kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR / PENUTUP)
BAB AKHIR KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (252kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
skripsi keseluruhan fix ok 1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (976kB)

Abstract

Penelitian formulasi Trichoderma sp. untuk pengendalian penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum gloeosporioides telah dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi dan Rumah Kawat Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas dari bulan Agustus sampai Desember 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula Trichoderma sp. terbaik untuk pengendalian penyakit antraknosa yang disebabkan oleh C. gloeosporioides pada tanaman cabai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, setiap ulangan terdiri atas 9 buah cabai. Perlakuan tersebut terdiri dari Kultur cair Trichoderma sp. 3, Suspensi Konidia Trichoderma sp. 3, Filtrat Trichoderma sp. 3 dan tanpa formula (kontrol). Parameter pengamatan adalah masa inkubasi, persentase buah terserang, intensitas penyakit. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa formula filtrat Trichoderma sp. 3 paling efektif mengendalikan penyakit antraknosa yang disebabkan oleh C. gloeosporioides pada buah cabai dengan efektivitas penekanan dari intensitas penyakit 58,45 %, persentase buah terserang 44,45% dan mampu menunda masa inkubasi penyakit antraknosa selama 13 hari. Kata kunci: Antraknosa, cabai, Colletotrichum gloeosporioides, Trichoderma sp., formulasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Nurbailis, MS
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 18 Jul 2017 14:53
Last Modified: 18 Jul 2017 14:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25864

Actions (login required)

View Item View Item