Indah, Mutia (2017) HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP ERUPSI GIGI INSISIVUS SENTRALIS PERMANEN MANDIBULA PADA SISWI USIA 6 SAMAPI 7 TAHUN DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover and Abstrak)
Judul dan Abstrak.pdf - Published Version Download (52kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB VII Penutup.pdf - Published Version Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang dan tujuan: Status gizi TB/U merupakan status penilaian gizi pada masa lampau yang mengambarkan keadaan gizi kronis. Gizi merupakan faktor penting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan termasuk erupsi gigi. Erupsi gigi penting untuk monitoring perkembangan oklusal, diagnosis maloklusi dan efisiensi perencanaan perawatan gigi pada masa anak-anak dan remaja. Gigi insisvus sentralis permanen mandibula erupsi saat anak usia 6-7 tahun. Tertundanya erupsi gigi insisivus sentralis menyebabkan kondisi gigi berjejal. Keterlambatan erupsi gigi disebabkan berbagai faktor, salah satunya status gizi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan status gizi terhadap erupsi gigi insisivus sentralis permanen mandibula pada siswi usia 6 sampai 7 tahun di sekolah dasar wilayah kerja Puskesmas Anak Air. Material dan metode: Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 106 anak perempuan usia 6 tahun 0 bulan sampai 7 tahun 11 bulan yang bersekolah di sekolah dasar wilayah kerja Puskesmas Anak Air. Sampel penelitian terdiri dari 2 kriteria status gizi berdasarkan TB/U yaitu 53 anak berstatus gizi normal dan 53 anak berstatus gizi pendek. Hasil: Penelitian menunjukkan terdapatnya hubungan signifikan (P<0,05) antara status gizi TB/U terhadap erupsi gigi insisivus sentralis permanen mandibula. Pada anak status gizi normal seluruh gigi insisivus sentralis permanen mandibula sudah mengalami erupsi, sedangkan anak status gizi pendek terdapat beberapa gigi insisivus sentralis permanen mandibula yang belum erupsi. Kesimpulan: Terdapat hubungan status gizi terhadap erupsi gigi insisivus sentralis permanen mandibula pada siswi usia 6-7 tahun di sekolah dasar wilayah kerja Puskesmas Anak Air. Kata kunci: Status Gizi, Erupsi, Insisivus Sentralis Permanen Mandibula
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.dr.NurIndrawati Lipoeto,Sp.GK,M.Sc,Ph.d |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 18 Jul 2017 15:28 |
Last Modified: | 18 Jul 2017 15:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25771 |
Actions (login required)
View Item |