ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 2496 K/PDT/2012 TENTANG PENYELESAIAN PERKARA SENGKETA PASAR MODAL DALAM REKSADANA KONTRAK INVESTASI KOLETIF ANTARA PT. BNI (PERSERO) TBK CABANG KUPANG DENGAN INVESTOR.

widya, oktavia (2017) ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 2496 K/PDT/2012 TENTANG PENYELESAIAN PERKARA SENGKETA PASAR MODAL DALAM REKSADANA KONTRAK INVESTASI KOLETIF ANTARA PT. BNI (PERSERO) TBK CABANG KUPANG DENGAN INVESTOR. Diploma thesis, Univertsita Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab i)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab iv)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version

Download (99kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Reksadana merupakan salah satu wadah bagi masyarakat dewasa ini yang memiliki harta berlebih untuk menginvestasikan hartanya dan mendapatkan keuntungan yang berlipat tanpa perlu campur tangan, namun tentu ada berbagai resiko yang harus siap ditanggung oleh investor. High risk high return; semakin tinggi keuntungan, maka akan semakin tinggi pula resiko yang akan dihadapi. Pada BNI Investment yang merupakan bentuk bisnis investasi yang berbasis Reksadana Kontrak Investasi Kolektif yang naik turunnya nilai investasi tergantung kepada naik turunnya Nilai Aktiva Bersih, apabila terjadi kenaikan Nilai Aktiva Bersih maka nilai investasi pemodal menjadi naik dan menjadi keuntungan bagi investor, namun sebaliknya jika terjadi penurunan Nilai Aktiva Bersih maka nilai investasi pemodal menjadi turun dan merupakan resiko yang harus ditanggung oleh investor. Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2496 K/PDT/2012 bertujuan uuntuk mengetahui apa alasan investor mengajukan gugatan terhadap PT BNI (Persero) Tbk Cabang Kupang, PT BNI Securities kantor pusat dan PT BNI (Persero Tbk, serta apa yang menajdi pertimbangan bagi hakim dalam memutuskan menolak seluruh kasasi dari Pemohon Kasasi/dahulu Pembanding/Penggugat. Penelitian ini bersidat yuridis-normatif, data-data yang relevan dengan penelitian ini lebih difokuskan pada data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif-analisis. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan antara lain: Penggugat yang mengalami kerugian penyusutan nilai tabungan investasi sebesar Rp 93.000.000,00 (Sembilan puluh tiga juta rupiah) dan juga kehilangan kesempatan menikmati bunga investasi 8% per tahun meminta ganti rugi, namun tidak dikabulkan oleh hakim karena hal tersebut merupakan resiko yang harus ditanggung oleh investor. Hakim menolak seluruh Kasasi dari Pemohon Kasasi dahulu Pembanding/Penggugat dan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2496 K/PDT/2012 dengan ini semakin menguatkan Putusan Pengadilan Tinggi Kupang Nomor 67/PDT/2008/PTK yang sebelumnya juga menguatkan Putusan Peengadilan Negeri Kupang Nomor: 50/PDT/G/2007/PN.KPG.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: DR. DAHLIL MARJON, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 15 Jun 2017 14:52
Last Modified: 15 Jun 2017 14:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25573

Actions (login required)

View Item View Item