PELAKSANAAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCABULAN DENGAN ALAT BUKTI VISUM ET REPERTUM DI KEPOLISIAN (Studi di Polresta Padang Panjang)

NURMAILA, RESTI L (2017) PELAKSANAAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCABULAN DENGAN ALAT BUKTI VISUM ET REPERTUM DI KEPOLISIAN (Studi di Polresta Padang Panjang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab i)
BAB I.pdf - Published Version

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab iv)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Tindak pidana pencabulan merupakan perbuatan yang melanggar kesusilaan (kesponan) atau perbuatan keji, Tindak pidana pencabulan ini adalah suatu tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang berdasarkan atas nafsu birahi kelamin yang pada saat ini tidak lagi memperdulikan perbedaan gender. Salah satu institusi yang paling berperan dalam penanganan masalah tindak pidana pencabulan adalah Kepolisian Republik Indonesia. Sebelum menentukan tersangka penyidik dalam tugasnya mencari dan mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu. Untuk membuktikan seseorang melakukan suatu tindak pidana setidaknya diperlukan dua alat bukti yang sah, mengenai tindak pidana pencabulan alat bukti yang digunakan diantaranya alat bukti visum et repertum. Permasalahan dalam skripsi ini adalah 1). pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencabulan dengan alat bukti visum et repertum di kepolisian, 2). kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencabulan serta apa upaya kepolisian untuk mengatasi tindak pidana pencabulan, 3). kekuatan visum et repertum sebagai alat bukti dalam penyidikan tindak pidana pencabulan. Metode yang digunakan adalah yuridis-sosiologis, dimana penelitian dilakukan dengan Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencabulan dilakukan dengan melihat norma hukum positif yang berlaku dihubungkan dengan fakta atau kenyataan yang ada serta terjadi di lapangan yang ditemukan. Hasil peneitian memperlihatkan bahwa 1). Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencabulan dengan alat bukti visum et repertum di Polres Kota Padang Panjang adalah, 2). kendala yang dihadapi oleh penyidik yaitu Seringnya keterlambatan korban untuk melaporkan terjadinya suatu tindak pidana pencabulan kepada polisi, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap hukum dan lingkungan, keterbatasan sarana dan prasarana. Serta upaya yang dilakukan oleh kepolisian dalam menanggulangi terjadinya tindak pidana pencabulan yaitu melakukan penyuluhan hukum, Meningkatkan kemampuan personil penyidik, pemberian penjatuhan hukum yang berat, melakukan razia, 3). Kekuatan visum et repertum ini merupakan suatu alat bukti yang sangat kuat untuk menjerat si pelaku bahwa telah melakukan suatu perbuatan tindak pidana pencabulan yang telah sampai dengan persetubuhan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Tennofrimer, S.H.,M.S
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 30 May 2017 14:42
Last Modified: 30 May 2017 14:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25462

Actions (login required)

View Item View Item