Rizky, Widyarti Utami (2017) PERLINDUNGAN UPAH TEHADAP KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA III PADA RUMAH SAKIT SRI PAMELA KOTA TEBING TINGGI SUMATERA UTARA SEBELUM DAN SETELAH TERJADINYA PEMISAHAN (SPIN-OFF). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (79kB) | Preview |
|
|
Text (BAB akhir)
BAB akhir (Penutup dan Kesimpulan).pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (835kB) |
Abstract
Upah merupakan hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan. Terkait dengan perlindungan upah, kebijakan pengupahan yang dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara III baik sebelum maupun setelah terjadinya pemisahan (spin-off) dianggap telah menyimpang dari ketentuan yang berlaku terutama dalam pembayaran upah. Berkenaan dengan itu maka penelitian ini bertujuan: Pertama, untuk mengetahui status karyawan PT Perkebunan Nusantara III yang ditugaskan pada Rumah Sakit Sri Pamela sebelum dan setelah terjadinya pemisahan (spin-off). Kedua, untuk mengetahui bentuk perlindungan upah terhadap karyawan PT Perkebunan Nusantara III yang ditugaskan pada Rumah Sakit Sri Pamela sebelum dan setelah terjadinya pemisahan (spin-off). Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-sosiologi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang bersumber dari penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian diketahui: pertama, status karyawan PT Perkebunan Nusantara III yang ditugaskan pada Rumah Sakit Sri Pamela sebelum terjadinya pemisahan (spin-off) adalah karyawan pelaksana (pegawai biasa dan perawat) dan karyawan pimpinan (manajer, distrik manajer, kepala bagian dan dokter). Karyawan pelaksana diikat dengan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT), sedangkan karyawan pimpinan diikat baik dengan PKWTT maupun Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Setelah dilakukannya pemisahan (spin-off), status karyawan PT Perkebunan Nusantara III dimaksud tetap sama yaitu sebagai karyawan pelaksana maupun karyawan pimpinan, hanya saja ruang lingkup bekerjanya yang berbeda. Kedua, perlindungan upah terhadap karyawan PT Perkebunan Nusantara III sebelum terjadinya pemisahan (spin-off) telah melanggar ketentuan dari peraturan perundang-undangan dalam pemenuhan upah kerja lembur dan setelah terjadinya pemisahan (spin-off) PT Perkebunan Nusantara III melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan dalam pemenuhan upah kerja lembur, bentuk dan cara pembayaran upah (keterlambatan pembayaran gaji) dan pembayaran uang mutasi/pindah. kata kunci : perlindungan upah, pemisahan (spin-off), PTPN III
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Frenadin Adegustara SH., MS |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 24 May 2017 11:57 |
Last Modified: | 24 May 2017 11:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25428 |
Actions (login required)
View Item |