Hubungan Konsumsi Zat Besi, Zink, Dan Vitamin A Dengan Perkembangan Kognitif Anak Balita Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan Tahun 2015

Nailul, Damulfa (2015) Hubungan Konsumsi Zat Besi, Zink, Dan Vitamin A Dengan Perkembangan Kognitif Anak Balita Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan Tahun 2015. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
659.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Kekurangan gizi pada balita dapat menyebabkan gangguan kognitif. Prevalensi balita stunting di Puskesmas Muara Labuh yaitu 37,0%.Perkembangan kognitif berkaitan dengan konsumsi zat besi, zink, dan vitamin A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi zat besi, zink, dan vitamin A dengan perkembangan kognitif anak balita usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Muara Labuh. Metode Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desaincross-sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Muara Labuh yaitu sebanyak 632 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling yang berjumlah 81 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2015. Analisis data secara independent sample t-tes dengan derajat kepercayaan CI 95% (α = 0,05). Hasil Hasil univariat didapatkan anak balita dengan perkembangan kognitif rendah yaitu 38,3%, rata-rata konsumsi zat besi yaitu 8,1 mg, rata-rata konsumsi zink yaitu 5,5 mg, dan rata-rata konsumsi vitamin A yaitu 433,2 RE. Berdasarkan uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi zat besi (0,001), konsumsi zink (0,001), dan vitamin A (0,007) dengan perkembangan kognitif. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi zat besi, zink, dan vitamin A dengan perkembangan kognitif anak balita di wilayah kerja Puskesmas Muara Labuh. Petugas kesehatan diharapkan meningkatkan promosi mengenai pentingnya zat besi, zink, dan vitamin A untuk perkembangan kognitif. Ibu balita diharapkan memperhatikan konsumsi anak baik jenis maupun jumlahnya. Daftar Pustaka : 34 (2002-2015) Kata Kunci :perkembangan kognitif, zat besi, zink, vitamin A

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Ms Azizah Yasefia
Date Deposited: 01 Mar 2016 04:44
Last Modified: 01 Mar 2016 04:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2538

Actions (login required)

View Item View Item