Widiyanti, Sekatresna (2016) ISOLASI DAN KARAKTERISASI MIKROALGA DARI LIMBAH CRUDE PALM OIL (CPO) UNTUK SUMBER BIODIESEL DAN β-KAROTEN SEBAGAI CO-PRODUCT. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (513kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (243kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (276kB) | Preview |
|
Text (disertasi full text)
disertasi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Mikroalga memiliki kemampuan untuk hidup diberbagai lingkungan perairan termasuk air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi mikroalga dari limbah cair Crude Palm Oil (CPO) yang dilanjutkan dengan identifikasi morfologi secara mikroskopis (Mikroskopis Optis, SEM dan TEM) dan identifikasi secara biomolekular dengan primer 18S rDNA untuk mikroalga eukariotik dan primer 16S rDNA untuk mikroalga prokariotik. Pengujian terhadap isolat yang dihasilkan meliputi penentuan biomassa kering secara gravimetri, penentuan kandungan senyawa utama biomassa (karbohidrat, protein dan lipid) dengan spektrofotometer UV-Vis dan secara gravimetri, analisa asam lemak dengan alat GC-MS dilanjutkan dengan optimasi kondisi kultur untuk meningkatkan kadar lemak dengan penambahan ekstrak sekam dan penentuan kandungan β-karoten dengan alat HPLC. Empat spesies yang berhasil diisolasi dan diidentifikasi adalah Micractinium ehime IPOME-1, Micractinium sp. CCAP IPOME-2, Mychonastes rotundus IPOME-3 dan Uncultured Oscillatoria sp IPOME-4. Hasil penentuan biomassa kering masing-masing spesies berturut-turut adalah 1,0872 g/L; 1,2082 g/L; 1,0797 g/L dan 0,7211 g/L. Spesies dengan kandungan lipid yang memadai untuk dikembangkan sebagai bahan biodiesel adalah Micractinium sp. CCAP IPOME-2 dan Mychonastes rotundus IPOME-3 dengan kadar lipid masing-masing 26,583% dan 27,667%. Asam lemak palmitat dan asam lemak oleat sebagai penentu kualitas biodiesel terdapat dalam jumlah signifikan pada kedua spesies tersebut yaitu berturut-turut 31,07% dan 16,75% untuk Micractinium sp. CCAP IPOME-2 serta 34,90% dan 25,89% untuk Mychonastes rotundus IPOME-3 dari total kandungan asam lemak masing-masing. Hasil optimasi untuk meningkatkan kadar lipid pada kedua spesies menunjukkan bahwa perlakuan dengan defisiensi nitrogen yang dikombinasikan dengan penambahan ekstrak sekam 3 g/L dapat meningkatkan kadar lipid sampai 43,42% untuk spesies Micractinium sp. CCAP IPOME-2 dan 37,92% untuk spesies Mychonastes rotundus IPOME-3. Sedangkan hasil analisa dengan HPLC menunjukkan kandungan pigmen β-karoten yang cukup signifikan terdapat pada spesies Mychonastes rotundus IPOME-3 dan Uncultured Oscillatoria sp IPOME-4, dengan kadar berturut-turut sebesar 0,7685% dan 0,6975%. Kultur dengan defisiensi nitrogen hanya berpengaruh positif pada spesies Uncultured Oscillatoria sp IPOME-4 , yang ditandai dengan berubahnya warna sel mikroalga menjadi kuning terang dengan peningkatan kadar β-karoten menjadi 0,8424%. Kebaruan penelitian ini adalah penggunaan ekstrak sekam dalam kultur mikroalga telah berhasil meningkatkan kadar lipid mikroalga secara signifikan. Uncultured Oscillatoria sp IPOME-4 diperkirakan merupakan spesies baru dengan karakter unik yang jarang dimiliki oleh kebanyakan spesies mikroalga karena mengandung kadar protein tinggi, β-karoten dalam jumlah signifikan serta adanya pigmen biru phycocyanin. Kata Kunci : Mikroalga, biodiesel, FAME, β-karoten, phycocyanin.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Abdi Dharma |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | S3 Ilmu Kimia |
Date Deposited: | 12 May 2017 02:16 |
Last Modified: | 12 May 2017 02:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25369 |
Actions (login required)
View Item |