ANALISIS SISTIM BAGI HASIL (PASADUOAN) PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR

hari, delvisa (2017) ANALISIS SISTIM BAGI HASIL (PASADUOAN) PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover.pdf abstrak.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
Bab 1.docx watermark.pdf - Published Version

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB 5.docx watermark.pdf - Published Version

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (187kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full.docx watermark.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (979kB)

Abstract

ANALISIS SISTIM BAGI HASIL (PASADUOAN) PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR Hari Delvisa, dibawah bimbingan Dr. Ir. Hj. Dwi Yuzaria, SE, M.Si dan Ida Indrayani, S.Pt, M.Si Bagian Pembangunan dan Bisnis Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2016 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pendorong masyarakat melakukan sistem bagi hasil pasaduoan, dan pelaksanaan sistem bagi hasil pasaduoan serta mengungkap informasi perolehan manfaat finansial dari sistem bagi hasil pasaduoan penggemukan sapi potong di Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Metode penelitian menggunakan metode survey. Data ayang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder Metode penentuan responden mengunakan teknik snowball sampling dengan penentuan jumlah responden secara quota sebanyak 30 responden yang terdiri dari 15 orang peternak dan 15 orang pemilik modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong peternak melakukan pasaduoan ada lima yaitu: (1) adanya waktu luang, (2) keinginan beternak, (3) tidak adanya modal, (4) tambahan pendapatan, (5),sebagai tabungan. Dan faktor pendorong pemilik modal melakukan pasaduoan sapi potong ada tiga yaitu: (1) ingin membantu, (2) adanya simpanan uang tak terpakai, (3) investasi. Pelaksanaan sistem bagi hasil pasaduoan hanya mengedepankan konsep kepercayaan dan saling membantu. Persyaratan dan perjanjian tidak dilakukan secara tertulis tetapi sesuai dengan kesepakatan bersama saja. Apabila terjadi sengketa maka diselesaikan secara mufakat dan musyawarah. Pembagian hasil pada sistem pasaduoan adalah 50% : 50 %. Yaitu rata-rata peternak dan pemilik modal pada penelitian ini masing-masing mendapat Rp 4.292.666. Namun jika dianalisa, manfaat finansial dari sistem pasaduoan hanya menghasilkan Rp 262.224 saja, ini dikeranakan banyaknya biaya-biaya variable dan biaya tetap untuk sastu ekor sapi per periode penggemukan. Kata kunci : Sistem bagi hasil (pasaduoan), Sapi potong, Faktor-Faktor pendorong,Manfaat finansial

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Hj. Dwi Yuzaria, SE, M.Si
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 08 May 2017 07:55
Last Modified: 08 May 2017 07:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25366

Actions (login required)

View Item View Item