KEMAMPUAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DALAM MENEKAN PERKEMBANGAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.)

Lydia, Darma (2017) KEMAMPUAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DALAM MENEKAN PERKEMBANGAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAKfix.pdf - Published Version

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
penutup.pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (150kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
tugasakhir fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

KEMAMPUAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DALAM MENEKAN PERKEMBANGAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) Abstrak Penyakit layu fusarium pada tanaman cabai disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. capsici dan merupakan salah satu kendala peningkatan produktivitas cabai di Indonesia dengan menurunkan produksi hingga 50%. Upaya pengendalian yang telah dilakukan belum bisa mengatasi kegagalan panen. Fungi Mikoriza Abuskular (FMA) diketahui sebagai salah satu agen hayati yang dapat menekan perkembangan penyakit tanaman. Tujuan penelitian adalah mengetahui dosis FMA yang efektif dalam menekan perkembangan penyakit layu fusarium dan meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Fitopatologi, Universitas Andalas menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari 6 dosis FMA yaitu 0g, 10g, 20g, 30g, 40g dan 50g. Paramater pengamatan adalah masa inkubasi penyakit, insidensi penyakit, persentase kolonisasi FMA dan tinggi tanaman dan jumlah daun. Hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (uji F) dan uji lanjut LSD (Least Significance Different) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis FMA 50 gram dapat menekan perkembangan penyakit layu fusarium dan meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai dengan efektivitas sebesar 39,30%. Kata kunci: Agen hayati, Capsicum annuum L., Fungi Mikoriza Arbuskular, Fusarium oxysporum f.sp. capsici.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. ERI SULYANTI, MSc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 08 May 2017 07:12
Last Modified: 08 May 2017 07:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25342

Actions (login required)

View Item View Item