INTAN, KARTIKA SARI (2017) UJI EFEKTIVITAS ANTIBIOFILM KATEKIN GAMBIR (Uncaria gambir) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus PENGHASIL BIOFILM. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (233kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 (KESIMPULAN DAN SARAN))
BAB 7.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (243kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
INTAN KARTIKA SARI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Golongan antibiotik penisilin diketahui sudah resisten terhadap bakteri Staphylococcus aureus karena memiliki kemampuan membentuk protein β-Laktamase. Bakteri ini juga mampu membentuk mikrokoloni yang menempel satu sama lain yang disebut biofilm. Biofilm adalah suatu lapisan ekspolisakarida yang berperan dalam meningkatkan angka kejadian resistensi antibiotik. Oleh karena itu, perlu pemberian alternatif jenis tanaman obat sebagai antibakteri dan antibiofilm. Gambir (Uncaria gambir) merupakan famili Rubiaceae yang mengandung flavonoid dengan komponen utamanya katekin sebesar 75%. Katekin berpotensi sebagai antibiofilm karena dapat menghambat intercellular adhesion genes icaA dan icaD yang merupakan salah satu regulator pembentukan biofilm. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas antibiofilm katekin gambir terhadap bakteri Staphlococcus aureus penghasil biofilm. Penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Populasi dan sampel penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus penghasil biofilm. Bakteri diuji pembentukan biofilmnya melalui chalgary methode. Uji efektivitas dan penilaian MBEC (Minimum Biofilm Eradication Concentration) menggunakan The MBEC Highthroughput (HTP) Assay (Innovotech, USA) yang telah dimodifikasi menggunakan katekin gambir dengan konsentrasi 0,5 mg/ml, 1 mg/ml, 2 mg/ml, 4 mg/ml, 8 mg/ml, 16 mg/ml, 32 mg/ml, dan kontrol negatif. Data dari penelitian ini dianalisis dengan uji One-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katekin gambir dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan pembentukan biofilm secara signifikan (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah Staphylococcus aureus yang diuji memiliki kemampuan untuk membentuk biofilm dengan rerata nilai absorbansi melebihi 0,1. Katekin gambir memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri dengan nilai MIC (Minimum Inhibitory Concentration) belum dapat ditentukan dan menghambat pembentukan biofilm dengan nilai MBEC sebesar 0,5 mg/ml. Kata kunci: Staphylococcus aureus, Biofilm, katekin gambir, MBEC, MIC
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokteran |
Date Deposited: | 04 May 2017 03:55 |
Last Modified: | 04 May 2017 03:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25288 |
Actions (login required)
View Item |