EVALUASI PELAKSANAAN PENANGANAN HIPERTENSI SECARA FARMAKOLOGIS DI PUSKESMAS ANDALAS PADANG

Rifa Atul Mahmuda, Rifa (2017) EVALUASI PELAKSANAAN PENANGANAN HIPERTENSI SECARA FARMAKOLOGIS DI PUSKESMAS ANDALAS PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover+abstrak)
merged.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB_1.PDF - Published Version

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB_7.PDF - Published Version

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.PDF - Published Version

Download (254kB) | Preview
[img] Text
tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronik dengan angka morbiditas dan mortalitas yang masih tinggi di seluruh dunia. Terapi hipertensi terdiri dari terapi non farmakologis dan terapi farmakologis dengan obat anti hipertensi. Terapi farmakologis memerlukan evaluasi untuk menjamin obat yang tepat, aman dan efektif. Tujuan penelitian adalah melakukan evaluasi ketepatan pemilihan obat pada pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Andalas pada Januari sampai Maret 2017 berdasarkan standar Joint National Committee (JNC) 8 serta untuk mengetahui hubungannya dengan kelompok hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien hipertensi dari Januari - Maret 2017. Teknik pengambilan sampel dengan metode Systematic Random Sampling terhadap 415 rekam medis pasien hipertensi periode Januari - Maret. Total sampel sebanyak 148 sampel. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chy Square. Hasil penelitian adalah terapi tunggal yang paling banyak diresepkan yaitu Amlodipin dari golongan CCB (73%), sedangkan kombinasi yang paling sering diresepkan adalah kombinasi Candesartan dengan Amlodipin (10,1%). Hasil evaluasi dari penelitian ini adalah tepat pasien 98,6%, tepat indikasi 100%, tepat obat 94,6% dan tepat dosis 79,1%. Berdasarkan uji statistik didapatkan tidak terdapat hubungan ketepatan pasien, ketepatan indikasi, dan ketepatan dosis dengan kelompok hipertensi. Terdapat hubungan antara ketepatan pemilihan obat dengan kelompok hipertensi (p=0,006). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara ketepatan pemilihan obat dengan kelompok hipertensi. Kata kunci: evaluasi pengobatan, obat anti hipertensi, derajat hipertensi, JNC 8

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 03 May 2017 06:02
Last Modified: 03 May 2017 06:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25266

Actions (login required)

View Item View Item