HUBUNGAN SIKAP KERJA DUDUK DENGAN RISIKO KELUHAN OTOT-OTOT SKELETAL PADA PEKERJA DENGAN POSISI DUDUK

Hafiz, Shatari (2017) HUBUNGAN SIKAP KERJA DUDUK DENGAN RISIKO KELUHAN OTOT-OTOT SKELETAL PADA PEKERJA DENGAN POSISI DUDUK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (238kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
UPLOAD lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK HUBUNGAN SIKAP KERJA DUDUK DENGAN RISIKO KELUHAN OTOT-OTOT SKELETAL PADA PEKERJA DENGAN POSISI DUDUK Oleh Hafiz Shatari 1310311050 Gangguan pada sistem otot rangka/musculoskeletal disorders (MSDs) akan menyebabkan penurunan aktivitas kerja yang berdampak pula pada output dari hasil kerja. Sikap kerja duduk atau berdiri yang salah dan dalam jangka waktu yang lama juga dapat menjadi penyebab timbulnya berbagai keluhan kesehatan seperti nyeri, kelelahan, bahkan kecelakaan. Dampak negatif tersebut akan terjadi baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap kerja duduk dengan keluhan otot-otot skeletal pada pekerja bordir di UMKM Kanagarian Koto Dalam Barat Kec. Padang Sago Kab. Padang Pariaman. Jenis penelitian ini merupakan observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah 30 pekerja bordir di UMKM Kanagarian Koto Dalam Barat dengan menggunakan teknik total sampling. Data sikap kerja duduk diperoleh dengan melakukan pengamatan dan menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assesment). Data keluhan otot-otot skeletal diperoleh dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian sikap kerja duduk yang kurang aman sebanyak 15 orang (50%) dan sikap kerja duduk yang tidak aman sebanyak 15 orang (50%). Hasil penelitain risiko keluhan otot-otot skeletal dengan risiko rendah sebanyak 20 orang (66,67%) dan risiko sedang sebanyak 10 orang (33,33%). Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan nilai p > 0,05 yang artinya tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan sikap kerja duduk dengan risiko keluhan otot-otot skeletal pada pekerja bordir di UMKM Kanagarian Koto Dalam Barat Kec. Padang Sago Kab.Padang Pariaman. Kata Kunci: Sikap kerja duduk, keluhan otot-otot skeletal

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. dr. Hj. Yanwirasti, PA(K)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 03 May 2017 04:18
Last Modified: 03 May 2017 04:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25262

Actions (login required)

View Item View Item