Pengaruh Tingkat Ketuaan Daun dan Variasi Lama Pengeringan dalam Pembuatan Teh Herbal Daun Kalawi (Artocarpus camannsi)

Sary, Noviana (2017) Pengaruh Tingkat Ketuaan Daun dan Variasi Lama Pengeringan dalam Pembuatan Teh Herbal Daun Kalawi (Artocarpus camannsi). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
2. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (288kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
3. Penutup.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (333kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full)
5. Skripsi .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PENGARUH TINGKAT KETUAAN DAUN DAN VARIASI LAMA PENGERINGAN DALAM PEMBUATAN TEH HERBAL DAUN KALAWI (Artocarpus camannsi) Sary Noviana, Alfi Asben, Deivy Andhika Permata ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh interaksi dari faktor tingkat ketuaan daun dan lama pengeringan teh herbal daun kalawi, serta melihat pengaruh masing-masing faktor terhadap karakteristik teh herbal daun kalawi dan mengetahui produk terbaik oleh panelis secara organoleptik. Rancangan yang digunakan dalam penelitian berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan faktor A (tingkat ketuaan daun) terdiri dari 3 taraf yaitu A1 (Daun Muda), A2 (Daun Tua), A3 (Daun Sangat Tua), faktor B (variasi lama pengeringan) terdiri dari 3 taraf yaitu B1 (2 jam), B2 (3 Jam), B3 (4 Jam). Data dianalisa secara statistik menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut DNMRT taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketuaan daun dan lama pengeringan memberikan pengaruh interaksi terhadap kadar air, total asam tertitrasi, total polifenol dan aktivitas antioksidan serta tidak memberikan interaksi terhadap kadar tanin dan kadar abu. Faktor tingkat ketuaan daun dan lama pengeringanmasing-masing memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, tanin, total asam tertitrasi, total polifenol dan aktivitas antioksidan. Kombinasi perlakuan terbaik berdasarkan uji organoleptik adalah pengolahan teh daun kalawi tingkat ketuaan daun sangat tua dengan lama pengeringan 4 jam, dengan nilai rata-rata kadar airnya 2,73%, total asam tertitrasi 0,336%, total polifenol 66,54 (MgGAE/g), aktivitas antioksidan 41,51% dan organoleptik (warna (3,20), aroma (4,03), rasa (4,06)). Kata kunci- daun kalawi, teh daun kalawi, tingkat ketuaan daun, lama pengeringan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 02 May 2017 04:30
Last Modified: 02 May 2017 04:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25197

Actions (login required)

View Item View Item