Delvia, Nora (2016) Potensi dan Strategi Pengembangan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Bungo Jambi. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
bab 1.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V)
bab V.pdf - Published Version Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview |
|
Text (Tesis full text)
Tesis Delvia Nora Lengkap dan Tanda Tangan Asli (SCAN) 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penulisan tesis ini bertujuan menganalisis potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dalam pengembangan usaha sapi potong di Kabupaten Bungo dan merumuskan strategi pengembangan usaha sapi potong di Kabupaten Bungo dimasa yang akan datang berdasarkan potensi dan program pengembangan yang sudah dijalankan. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan metode survey melalui wawancara dan observasi langsung. Penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) tahapan yakni (1) Tahap Satu; Identifikasi dan Analisis Potensi Pengembangan Usaha Sapi Potong, (2) Tahap Dua ; Analisis Usaha Sapi Potong di Wilayah Sentra, (3) Tahap Tiga; Merumuskan Strategi. Untuk menganalisis faktor internal dan eksternal menggunakan analisis SWOT yang dilanjutkan dengan analisis QSPM untuk menentukan strategi prioritas pengembangan sapi potong. Jumlah responden sasaran kegiatan ditetapkan menggunakan rumus slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah basis penelitian berada di 7 Kecamatan yakni Kecamatan Jujuahan Ilir, Tanah Sepenggal, Tanah Tumbuh, Tanah Sepenggal Lintas, Jujuhan, Bathin III dan Pelepat Ilir. Nilai kapasitas peningkatan populasi ternak ruminansia (KPPTR) wilayah Kabupaten Bungo adalah sebesar 5.205,542957 ST. Kekuatan yang dimiliki untuk pengembangan sapi kedepan terdiri dari : 1) memiliki kemampuan untuk menampung dan menambah populasi sapi potong, berdasarkan ketersediaan sumberdaya pakan yang dimiliki, 2) ternak sapi menempati urutan populasi terbesar 17.885,7 ST yang menyebar diseluruh kecamatan, 3) sebagian besar ternak sapi yang dipelihara adalah sapi Dusun (55,88%) yang tersebar hampir diseluruh wilayah basis, 4) Jenis sapi yang diminati peternak adalah jenis sapi Bali, 5) tingkat produktifitas cukup baik (35,16%). Kelemahan : 1) sistem pemeliharaan ternak yang masih ekstensif, 2) tindakan pencegahan penyakit sebagian besar dilakukan oleh petugas peternakan seperti dokter hewan dan dinas terkait (80,26%). 3) angka kelahiran yang masih rendah (1,13%). Faktor internal berpengaruh adalah tingginya motivasi peternak memelihara sapi potong. Kelemahan berupa keterbatasan modal. Faktor eksternal berpengaruh: 1) kondisi stabilitas penyediaan bibit dan layanan IB dan 2) dukungan pemerintah. Hasil Tahap III menyimpulkan bahwa prioritas strategi yang digunakan: 1) optimalisasi kawasan sentra pembibitan sapi potong, 2) peningkatan investasi modal usaha, fungsi lembaga keuangan dan pemasaran ternak, 3) perlindungan pasar dan ternak lokal, 4) penanganan penyakit reproduksi dan kesehatan hewan, dan 5) melakukan optimalisasi pengawasan, sangksi pemotongan betina produktif, fungsi perda melalui sosialisasi dan penyuluhan. Kata Kunci : Potensi, Strategi Sapi Potong, Kabupaten Bungo, Jambi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Hj. Arnim, M.S |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu ternak |
Date Deposited: | 16 Aug 2017 09:59 |
Last Modified: | 16 Aug 2017 09:59 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25170 |
Actions (login required)
View Item |