sadrianto, sadrianto (2017) Status Kesehatan Itik Sikumbang Janti Pada Luas Kandang dan Konsentrasi Kiambang (Salvinia molesta) yang berbeda. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
Kesimpulan dan saran.pdf - Published Version Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
skripsi utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
STATUS KESEHATAN ITIK SIKUMBANG JANTI PADA LUAS KANDANG DAN KONSENTRASI KIAMBANG (Salvinia molesta) YANG BERBEDA Sadrianto dibawah bimbingan Dr.Drh. Yulia Yellita, MP dan Dr. Ir. Tertia Delia Nova, M.Si Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara luas kandang dan pemberian kiambang dengan konsentrasi yang berbeda melalui pakan terhadap gambaran darah (eritrosit, hemoglobin, hematokrit, limfosit, monosit, heterofil, eosinofil, dan basofil) itik Sikumbang Janti. Penelitian ini menggunakan 150 ekor itik Sikumbang Janti dan perlakuan dimulai umur 2 minggu sampai 10 minggu. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola Split plot design dengan 3 taraf faktor A dan 3 taraf faktor B dengan 3 kelompok. Faktor A adalah luas kandang yaitu 0,05 m2/ekor (A1) 0,07 m2/ekor (A2), 0,09 m2/ekor (A3), dan faktor B adalah pemberian kiambang 5% (B1), 10% (B2), dan 15% (B3). Peubah yang diamati adalah jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, persentase hematokrit, jumlah limfosit, jumlah monosit, jumlah heterofil, jumlah eosinofil, dan jumlah basofil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada minggu 7 terdapat interaksi yang nyata (P<0,05) antara luas kandang dan pemberian kiambang terhadap persentase hematokrit, terdapat pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) dari perlakuan luas kandang dan pemberian kiambang terhadap kadar hemoglobin, kemudian juga terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) dari perlakuan pemberian kiambang terhadap jumlah eritrosit itik Sikumbang janti dan pada minggu ke-10 tidak terdapat pengaruh yang nyata (P>0,05) baik interaksi maupun perlakuan luas kandang dan pemberian kiambang terhadap eritrosit, hemoglobin dan hematokrit itik Sikumbang janti. Kemudian pada minggu ke-7 dan ke-10 juga tidak terdapat pengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah limfosit, monosit, heterofil, eosinofil dan basofil itik Sikumbang janti baik interaksi maupun perlakuan luas kandang dan pemberian kiambang. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan luas kandang dan pemberian kiambang yang terbaik untuk itik Sikumbang Janti adalah Luas kandang A1 (0,05 m2/ekor) dan pemberian kiambang B2 (10%). Kata Kunci : Luas Kandang, Kiambang, Eritrosit, Hemoglobin, Hematokrit, Limfosit, Monosit, Heterofil, Eosinofil, dan Basofil.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Drh. Yulia Yellita, M.P |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 28 Apr 2017 08:43 |
Last Modified: | 28 Apr 2017 08:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25161 |
Actions (login required)
View Item |