INDIKATOR KEPADATAN DAN STATUS RESISTENSI LARVA Aedes aegypti SEBAGAI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN KAMPUNG MANGGIS KECAMATAN PADANG PANJANG BARAT KOTA PADANG PANJANG

INDAH, NOVITA RAHMI (2017) INDIKATOR KEPADATAN DAN STATUS RESISTENSI LARVA Aedes aegypti SEBAGAI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN KAMPUNG MANGGIS KECAMATAN PADANG PANJANG BARAT KOTA PADANG PANJANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER IIN watermark.pdf - Published Version

Download (325kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1watermark.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6)
bab 6 watermark.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka watermark.pdf - Published Version

Download (256kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEKS)
SKRIPSI IIN FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Indikator Kepadatan dan Status Resistensi Larva Aedes aegypti sebagai Vektor Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang Oleh Indah Novita Rahmi Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan penyakit akibat infeksi virus dengue dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir. Peningkatan ini berhubungan dengan kepadatan (HI, CI, BI, dan Maya Index) dan resistensi nyamuk Ae. aegypti sebagai vektor virus dengue terhadap insektisida salah satunya Temephos. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan dan status resistensi nyamuk Ae. aegypti di Kelurahan Kampung Manggis Kota Padang Panjang. Penelitian ini bersifat deskriptif dilaksanakan di Kelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang dan dilaksanakan pada Juni 2016 – Maret 2017 dengan pengambilan sampel 100 rumah secara random. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamati tempat penampungan air yang terdapat di ;uar dan di dalam rumah sekaligus pengambilan sampel larva ae. aegypti untuk uji resistensi terhadap Temephos 0.02mg/L di laboratorium Parasitologi FK Unand. Indikator kepadatan ditentukan dari umlah rumah ataupun TPA yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Larva yang didapatkan di lapangan diidentifikasi untuk menetukan larva instar III atau IV kemudian dilakukan uji resistensi sebanyak 3 kali pengulangan dengan 120 sampel larva. Dari penelitian didapatkan HI 25%, CI 4,26%, BI 32 % dengan Density Figure berada pada kepadatan sedang. Hasil penghitungan Maya index didapatkan 55% berpotensi rendah, 36% berpotensi sedang, dan 9% berpotensi tinggi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk Ae. aegypti. Pada uji resistensi dengan Temephos 0.02 mg/L , didapatkan kematian sampel larva sebanyak 100 % dalam 3 kali pengulangan dengan LT50 70 dan LT99 101. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepadatan nyamuk berada pada kepadatan sedang dan larva nyamuk Ae. aegypti masih rentan terhadap Temephos 0.02 mg/L. Kata kunci: Density Figure, Maya Index,Temephos, LT50, LT99

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Hasmiwati, M.Kes
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 25 Apr 2017 07:53
Last Modified: 25 Apr 2017 07:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/25004

Actions (login required)

View Item View Item