Irsyadul, Halim (2017) ANALISIS RISIKO SISTEMATIK PASAR TERHADAP PERTUMBUHAN SEKTOR INDUSTRI PROPERTI DI INDONESIA. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover+Abstrak.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
bab 1.pdf - Published Version Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
bab 6.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (Literatur)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
Text (Tesis)
tesis full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Integrasi finansial global mempunyai dampak yang besar bagi perubahan bagi dunia. Dampak tersebut diantaranya adanya pembagian risiko dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan alokasi modal. Dampak lainnya adalah berupa penurunan biaya transaksi yang berdampak kepada peningkatan efisiensi perdagangan antar negara. Namun disisi lain, adanya dampak negatif dari integrasi finansial adalah rentannya suatu negara terkena imbas dari krisis finansial kawasan. Oleh karena itu, potensi krisis tersebut harus dipetakan dengan cara melihat kekuatan dari industri dasar. Salah satu industri dasar yang memiliki pengaruh berantai adalah industri konstruksi khususnya bidang properti. industri properti Indonesia yang cenderung mengalami peningkatan. Hal ini terjadi dikarenakan kecenderungan pasar Asia untuk mengurangi integrasi pasar real estate dan properti Global. maka penelitian yang dilakukan yaitu menganalisis pengaruh perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan investasi pada sektor industri properti di Indonesia. Hasil pengujian terhadap industri properti di Indonesia dengan menggunakan metode SEM-PLS menunjukan bahwa systematic risk (SR) sebagai risiko pasar berpengaruh menyeluruh signifikan terhadap harga saham (HS), liquidity ratio (LiR), leverage ratio (LeR) dan profitability ratio (PR). Konstruk SR memiliki korelasi dengan LeR dan PR dengan nilai secara berurutan adalah 0,335 dan 0,198. Korelasi tersebut bernilai signifikan dimana p-value dari korelasi tersebut secara berurutan bernilai 0,001 dan 0,076. Sedangkan korelasi SR dengan HS dan LiR memiliki korelasi 0,254 dan -0,048 dan tidak signifikan. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah bahwa pengaruh dari systematic risk terhadap industri di Indonesia relatif kecil dengan aspek hutang perusahaan sebagai aspek yang perlu dikritisi. Kaca kunci : integrasi finansial global,risiko sistematik, industri properti Indonesia, SEM-PLS
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Alizar Hasan, MSIE |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | s2 teknik industri |
Date Deposited: | 26 Apr 2017 06:59 |
Last Modified: | 26 Apr 2017 06:59 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24997 |
Actions (login required)
View Item |