ilham, ilham (2017) ADOPSI INOVASI FERMENTASI JERAMI JAGUNG (FJJ) SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POTONG (Studi Kasus : Kelompok Tani Padang Alai Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover skripsi.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
bab 1 word 97 fixed.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5 kesimpulan dan saran)
bab 5.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA word 97 fixedddd.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview |
|
Text (skripsi fuel text)
di gbung.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (845kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses tahapan dan ukuran adopsi inovasi Fermentasi Jerami Jagung pada Kelompok Tani Padang Alai Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, cara pelaksanaannya dengan memberikan kuisioner pada 21 orang anggota kelompok yang dilakukan pada tanggal 28 Desember 2016 sampai 28 Januari 2017 serta data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait seperti Dinas Pertanian Kabupaten dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasaman. Variabel yang diukur yaitu adopsi inovasi dilihat dari tahapan adopsi inovasi (tahap sadar, tahap minat, tahap evaluasi, tahap mencoba dan tahap adopsi), dan ukuran adopsi inovasi (kecepatan adopsi inovasi, luas penerapan adopsi inovasi dan mutu intensifikasi penyuluh). Berdasarkan hasil penelitian bahwa proses adopsi inovasi pada tahap adopsi inovasi, 95% peternak sadar terhadap suatu inovasi, 86,48% peternak minat terhadap inovasi, 87,93% peternak melakukan penilaian terhadapa inovasi FJJ, 84,85% peternak mencoba dalam mengadopsi inovasi fermentasi jerami jagung, 81,82% peternak mengadopsi inovasi fermentasi jerami jagung. Berdasarkan ukuran adopsi inovasi berada pada kategori kurang diterapkan yaitu 74,89%, dimana kecepatan atau selang waktu berada pada kategori kurang diterapkan 66,67%, luas penerapan inovasi fermentasi jerami jagung berada pada kategori kurang diterapkan yaitu 73,06%, dan mutu intensifikasi berada pada kategori diterapkan yaitu 84,96% peternak menerapkan inovasi dengan baik sesuai dengan rekomendasi penyuluh. Kata kunci : Adopsi Inovasi, Tahapan Adopsi Inovasi, Ukuran Adopsi Inovasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ediset,S.Pt, M.Si |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 27 Apr 2017 03:37 |
Last Modified: | 27 Apr 2017 03:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24962 |
Actions (login required)
View Item |