PENGARUH SUHU PEMANASAN DAN WAKTU AGING TERHADAP SIFAT FISIS TiO2 YANG DISINTESIS MENGGUNAKAN METODE SOL GEL SPIN COATING

RAMADHANI, PERDANA (2014) PENGARUH SUHU PEMANASAN DAN WAKTU AGING TERHADAP SIFAT FISIS TiO2 YANG DISINTESIS MENGGUNAKAN METODE SOL GEL SPIN COATING. Masters thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 431.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis lapisan tipis TiO2 dari prekursor Titanium butoxide menggunakan metode sol gel spin coating. Larutan yang dihasilkan kemudian diaging dengan variasi waktu 0, 24, 48, dan 72 jam. Proses deposisi larutan TiO2 dilakukan diatas substrat kaca menggunakan spincoater dengan kecepatan putar 2500 rpm selama 30 detik. Lapisan TiO2 yang dihasilkan dipanaskan dengan variasi suhu 400 °C dan 500 °C. Suhu pemanasan dan waktu aging berpengaruh terhadap sifat fisis lapisan TiO2 yang dihasilkan. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa pemanasan pada suhu 400 °C dan 500 °C menghasilkan lapisan TiO2 dalam fasa anatase dengan ukuran kristal berturut- turut 90,48 nm dan 91,67 nm. Hasil karakterisasi XRD lapisan TiO2 pada suhu 400 °C dengan variasi waktu aging 0, 24, 48, dan 72 jam juga menghasilkan kristal TiO2 dalam fasa anatase dengan ukuran kristal berturut- turut 90,48 nm, 90,54 nm, 91,08 nm, dan 91,44 nm. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan suhu pemanasan dan waktu aging menghasilkan lapisan TiO2 yang terdeposisi secara merata, halus, dan homogen. Hasil karakterisasi UV Vis menunjukkan energi gap TiO2 yang dipanaskan pada variasi suhu 400 °C, 450 °C, dan 500 °C berturut- turut adalah 3,82 eV, 3,74 eV, 3,74 eV. Energi gap TiO2 yang dipanaskan pada suhu 500 °C dengan variasi waktu aging 0, 24, 48, dan 72 jam - turut adalah 3,74 eV, 3,79 eV, 3,81 eV, dan 3,78 eV. Kata kunci: Titanium butoxide, sol gel spin coating, waktu aging

Actions (login required)

View Item