IRMA, OKTAVINA ZULMI (2017) KARAKTERISTIK FRAKTUR MAKSILOFASIAL DI RSUP. DR. M.DJAMIL PADANG TAHUN 2014-2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR)
BAB akhir.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR%20PUSTAKA.pdf - Published Version Download (186kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Fraktur maksilofasial adalah putusnya kontinuitas tulang wajah. Penyebab terbanyak fraktur maksilofasial adalah kecelakaan lalu lintas. RSUP. Dr. M. Djamil yang terdapat di kota Padang merupakan rumah sakit rujukan di kota tersebut sehingga terdapat banyak kasus fraktur maksilofasial yang ditemukan. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana karakteristik fraktur maksilofasial di RSUP. Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2014-2016. Bahan dan Metode : Jenis penelitian ini merupakan observasional deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian retrospektif, jumlah sampel 78 yang diambil dari rekam medik. Teknik sampel dengan cara random sampling. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel yang didasarkan pada kelompok data fraktur maksilofasial berdasarkan jenis fraktur, umur pasien, jenis kelamin, etiologi dan terapi. Tabulasi dan penyajian data menggunakan SPSS versi 22.0 Hasil : Terdapat 78 pasien dari total 350 yang menderita fraktur maksilofasial, paling tinggi sebanyak 27 pasien (34,6%) mengalami fraktur multiple, 61 pasien (78,2%) dialami oleh laki-laki, paling banyak pada umur 11-20 tahun sebanyak 36 pasien (46,2%), paling tinggi diakibatkan kecelakaan lalu lintas sebanyak 75 pasien (96,2%), terapi yang paling banyak dilakukan reduksi tertutup 39 pasien (50%). Kesimpulan : Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab tertinggi terjadinya fraktur maksilofasial. Berdasarkan tipe fraktur pasien lebih banyak mengalami fraktur multipel yang dialami oleh pasien laki-laki. Paling banyak dialami pada umur 11-20 tahun, Terapi yang paling banyak dilakukan adalah reduksi tertutup. Kata Kunci: Fraktur maksilofasial, RSUP. Dr. M. Djamil Padang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Rima Semiarty, MARS |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 26 Apr 2017 03:41 |
Last Modified: | 26 Apr 2017 03:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24877 |
Actions (login required)
View Item |