ISOLASI SENYAWA ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETIL ASETAT JAMUR Cochliobolus geniculatus (HF12) YANG BERSIMBIOSIS PADA SPON LAUT Haliclona fascigera

Putri, Refsya Azanti (2017) ISOLASI SENYAWA ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK ETIL ASETAT JAMUR Cochliobolus geniculatus (HF12) YANG BERSIMBIOSIS PADA SPON LAUT Haliclona fascigera. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I. PENDAHULUAN)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V. PENUTUP)
PENUTUP.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (361kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian mengenai isolasi senyawa antibakteri dari isolat jamur Cochliobolus geniculatus simbion spon laut Haliclona fascigera dan uji aktivitas terhadap bakteri patogen, Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) telah dilaksanakan di Laboratorium Biota Sumatera Universitas Andalas. Isolat jamur ditumbuhkan pada media Sabouraud Dextrose Agar yang kemudian dikultivasi dalam media beras selama 30 hari. Kemudian diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat dan ekstak kental di-defatting menggunakan pelarut metanol dan n-heksan. Metabolit sekunder yang terdapat dalam fraksi semi-polar dipisahkan menggunakan metode kolom kromatografi dengan fasa diam sepadek LH-20 dan silika gel 60. Fasa gerak dielusi dengan menggunakan metode isokratik dan Step Gradient Polarity (SGP). Berdasarkan hasil kolom kromatografi, didapatkan 3 senyawa murni yaitu senyawa RA.1, RA.2 dan RA.3. Senyawa RA.1 berupa minyak kekuninganan (24,7 mg), positif terhadap uji steroid (Liebermann-Burchard) dengan nilai Rf 0,88 menggunakan eluen metanol: etil asetat: n-heksan (0,5; 3,5; 1). Senyawa RA.2 berupa minyak jingga-kemerahan (10,4 mg), positif terhadap uji terpenoid (Liebermann-Burchard) dengan nilai Rf 0,86 menggunakan eluen metanol: etil asetat: n-heksan (0,5; 3,5; 1). Senyawa RA. 1 dan RA.2 mudah larut dalam pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol. Senyawa RA.3 berupa kristal tidak berwarna (121,4 mg), positif terhadap uji fenolik (FeCl3) dengan nilai Rf 0,67 menggunakan eluen metanol: etil asetat: n-heksan (0,5; 3,5; 1). Senyawa RA.3 mudah larut dalam pelarut etil asetat dan metanol. Selanjutnya dilakukan karakterisasi terhadap senyawa RA.1-3 dengan metode spektroskopi UV-Vis, IR, HPLC dan diuji aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan MRSA, diperoleh nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) berturut-turut 500; 62,5; 125 µg/cakram.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. rer. nat. Hj. Dian Handayani, A
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 24 May 2017 12:25
Last Modified: 24 May 2017 12:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24870

Actions (login required)

View Item View Item