Fairuza, Muharammy (2017) Perbedaan Daya Hambat Bahan Anestesi Lokal Lidocaine 2% dan Articaine 4% terhadap Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas Gingivalis secara In Vitro. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Awal)
BAB I.pdf - Published Version Download (314kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB VII.pdf - Published Version Download (293kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (363kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Latar belakang dan tujuan :Porphyromonasgingivalis adalah bakteri anaerob gram-negatifyang merupakan mikroflora normal rongga mulut yang terdapat pada area subgingiva. Bakteri ini dapat menyebabkan inflamasi dan lamanya proses penyembuhan luka pasca prosedur invasif kedokteran gigi.Lidocaine 2%dan articaine 4% adalah anestesi lokal yang paling sering digunakan dalam kedokteran gigi. Kedua bahan ini telah diteliti memiliki efek antibakteri dalam konsentrasi tertentu.Hal ini membuka kemungkinan potensi penggunaan bahan anestesi lokal sebagai agen antibakterial dalam tindakan invasif kedokteran gigi untuk mencegah terjadinya infeksi pasca prosedur.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan daya hambat Lidocaine 2% dan Articaine 4% terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis secara in vitro Material dan metode :Subjek penelitian adalah biakan murni bakteri Porphyromonas gingivalis ATCC 33277dibagi atas dua kelompok, yaitu aplikasilidocaine 2%dan articaine 4%.Penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancanganpost test only control group design.Rata-rata daya hambat diperoleh dengan cara menghitung zona bening pada cakram, penghitungan digunakan dengan kaliper dalam satuan mm. Hasil:Rata-rata daya hambat lidocaine 2% lebih besar dibandingkan dengan articaine 4% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis secara in vitro. Kesimpulan : Lidocaine 2% lebih efektif dibanding articaine 4% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis secara in vitro. Kata Kunci : Antibakteri, Anestesi lokal, Lidocaine 2%, Articaine 4%, Porphyromonas gingivalis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Dr. Rizanda Machmud |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 21 Apr 2017 08:19 |
Last Modified: | 21 Apr 2017 08:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24811 |
Actions (login required)
View Item |