ANALISIS PERILAKU KONSUMEN WORTEL LOKAL DAN WORTEL IMPOR DI KOTA PADANG

HAFIZAH, HAFIZAH (2013) ANALISIS PERILAKU KONSUMEN WORTEL LOKAL DAN WORTEL IMPOR DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 255.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (731kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemasaran wortel di Kota Padang serta menganalisis perilaku konsumen rumah tangga terhadap wortel lokal dan wortel impor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan analisis berupa analisis deskriptif. Sampel yang digunakan adalah pedagang wortel lokal dan wortel impor serta konsumen wortel lokal dan wortel impor di Kota Padang. Perilaku konsumen wortel lokal dan wortel impor berbeda. Perilaku konsumen yang tampak dari wortel lokal, yaitu jumlah pembelian wortel lokal per minggu 2-3 kg dengan rata-rata pengeluaran Rp. 10.000 – Rp. 20.000 dan frekuensi pembelian yang tidak tetap, pembelian dilakukan sendiri dengan alasan utama memebeli wortel lokal karena harga yang relatif murah. Sedangkan untuk perilaku yang tampak dari wortel impor yaitu jumlah pembelian per minggu adalah 1 kg – 1,9 kg dengan rata-rata pengeluaran < Rp. 30.000 dan frekuensi pembelian yang 2-3 kali. Melakukan pembelian atas saran keluarga dengan alasan utama melakukan pembelian adalah gengsi/prestise. Untuk persepsi konsumen terhadap atribut rasa dari wortel lokal dan wortel impor adalah sama yaitu maintan, artinya bahwa tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut ini sudah terpenuhi kepuasannya dan atribut aroma yaitu overact, artinya penilaian konsumen terhadap tingkat kepentingan atribut tersebut rendah sedangkan kepuasan konsumen telah tercapai. Sedangkan atribut yang lainnya berbeda. Atribut, daya tahan, kesegaran, pelayanan pada wortel lokal dan akses pada wortel impor termasuk underact, artinya atribut ini prioritas utama karena tingkat kepentingan yang tinggi, kepuasan konsumen masih rendah. Keberadaan wortel impor belum menjadi ancaman terhadap keberadaan wortel lokal, hal ini disebabkan karena karakteristik pasar yang berbeda dan karakteristik konsumen wortel lokal dan wortel impor yang berbeda pula baik dari segi pendidikan, pekerjaan, dan juga penghasilan konsumen per bulannya. Untuk meningkatkan daya saing wortel lokal perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: a) Petani diharapkan lebih memperhatikan atribut wortel lokal yang dianggap penting oleh konsumen tetapi tingkat kepuasannya masih rendah seperti kesegaran, b) Pedagang hendaknya memperhatikan ketersediaan wortel lokal yang bagus dan meningkatkan pelayanan terhadap konsumennya, c) Pemerintah perlu membantu petani untuk memproduksi wortel yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan pasar.

Actions (login required)

View Item