Kaji Eksperimen Pemotongan Pelat Menggunakan Metoda Plasma Cutting Berbahan Gas LPG

Cendra, Putra (2017) Kaji Eksperimen Pemotongan Pelat Menggunakan Metoda Plasma Cutting Berbahan Gas LPG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (179kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Full TA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pemotongan pelat dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan menggunakan alat yang berbagai maca m pula. Terdapat berbagai metode yang dapat dilakukan dalam hal memotong pelat, mulai dari menggunakan alat sederhana seperti gunting hingga menggunakan mesin sebagai alat untuk memotong pelat tersebut maupun menggunakan nyala api berbahan gas sebagai alat pemotong . Metode penelitan pada tugas akhir ini menggunakan metode pe mot ongan pelat dengan menggunakan metode plasma cutting . Proses pemotongan pada pelat dilakukan dengan nyala api berbahan gas dengan variasi tebal pelat, tekanan kerja gas, dan kecepatan potong pelat yang telah diatur sedemikian rupa pada mesin potong semi ot omatis tanaka KT - 5N , pemotongan dengan gas biasanya menggunakan asetilen, namun gas asetilen tidak mudah didapatkan di semua tempat dan faktor biaya pen ggunaan oksigen untuk pemotongan dengan skala besar, rasio minimal untuk 1 volume asetilen (etana) membutuhkan 1,5 volume oksigen sedangkan untuk 1 volume gas LPG (propana) membutuhkan 2 volume oksigen . Pada pemotongan pelat dengan tebal 3 mm menggunakan 1 tabung 12 kg ( 1 m³) dengan tekanan kerja 3 kg/cm² untuk asetilen dan gas LPG, 1 tabung 15 kg (1, 5 m³) oksigen dengan tekanan 7 kg/cm² untuk asetilen dan 10 kg/cm² untuk gas LPG dengan kecepatan 3 mm/s , untuk asetilen mampu me motong pelat hingga sepanjang 2 4 m dengan total biaya penggunaan gas Rp.1.130.000 (asetilen+oksigen+isi gas), sedangkan untuk L PG mampu m e motong pelat hingga sepanjang 19 ,2 m dengan total biaya penggunaan gas Rp.950.000 (gas LPG+oksigen+isi gas). Fungsi gas asetilen cukup efektif digantikan dengan gas LPG yang tergolong cukup murah d an lebih mudah didapatkan untuk penggunaan dalam skala industri . Dari peng ujian yang dilakukan dapat diketahui parameter optimal untuk pemotongan pelat yaitu menggunakan tekanan kerja gas LPG 3 kg/cm² dengan kecepatan potong 3 mm/s , hasil yang akan didapatkan panjang nyala api untuk tekanan kerja gas LPG 3 kg/cm² menghasilkan nyala dengan panjang 74 mm , tebal alur pemotongan pada tekanan kerja gas LPG 3 kg/cm² sebesar 3 mm , dan keterpotongan pelat yang mampu di poto ng dengan tekanan tersebut pelat terpotong 100% dengan kecepatan 3 mm/s untuk semua pelat yang di uji ( 3, 4, dan 5 mm ) . Kata Kunci : Pemotongan pelat , , Metode plasma cutting , parameter efektif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ing. Agus Sutanto
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 17 May 2017 11:52
Last Modified: 17 May 2017 11:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24569

Actions (login required)

View Item View Item