PENCATATAN ANAK ANGKAT KE DALAM KARTU KELUARGA DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

FITRYA, GUS FIRMAN (2017) PENCATATAN ANAK ANGKAT KE DALAM KARTU KELUARGA DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak FITRYA G.F PDF.pdf - Published Version

Download (533kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I FITRYA G.F PDF.pdf - Published Version

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV FITRYA G.F PDF.pdf - Published Version

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA FITRYA G.F PDF.pdf - Published Version

Download (177kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
FULL FITRYA GUS FIRMAN (1310111230) PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PENCATATAN ANAK ANGKAT KE DALAM KARTU KELUARGA DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA (FITRYA GUS FIRMAN, 1310111230, Fakultas Hukum Universitas Andalas, Halaman..., 2017) ABSTRAK Setiap orang harus memiliki data kependudukan yang jelas sebagai salah satu bukti tertulis mengenai identitas diri, keluarga dan asal usul seseorang, sebagaimana terdapat dalam beberapa landasan yuridis yaitu Pasal 28B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 56 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak. Di Kabupaten Lima Puluh Kota tingkat antusiasme masyarakat akan pentingnya data kependudukan terutama Kartu Keluarga bagi anak angkat masih kurang, hal ini dibuktikan dengan masih adanya orang tua angkat yang tidak menjalankan prosedur pengurusan sebagaimana mestinya, masih adanya beberapa orang tua angkat yang hanya melakukan pengurusan sampai tahap penetapan pengadilan tanpa melanjutkannya ke tahap pendaftaran administrasi kependudukan. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Proses pencatatan anak angkat ke dalam kartu keluarga di Kabupaten Lima Puluh Kota (2) hambatan – hambatan dalam pelaksanaan pencatatan anak angkat ke dalam kartu keluarga di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan menggunakan pendekatan Yuridis Sosiologis. Adapun teknik sampling yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan cara purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Lima Puluh Kota. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara wawancara. Analisis data yang dilakukan dengan cara analisis deskriptif kualitatif yang digunakan meliputi penggolongan data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam praktiknya, proses pencatatan anak angkat ke dalam kartu keluarga di Kabupaten Lima Puluh Kota dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang–undangan, dimulai dari penetapan pengangkatan anak oleh Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama kemudian dilanjutkan dengan pengurusan administrasi kependudukan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, hambatan –hambatan dalam pelaksanaan pencatatan anak angkat ke dalam kartu keluarga di Kabupaten Lima Puluh Kota adalah pada tahap penetapan pengadilan yang memiliki banyak persyaratan dan pada tahap pendaftaran dan pencatatan ke dalam kartu keluarga adalah keinginan orang tua angkat yang menginginkan status anak angkat dibuat menjadi anak kandung di dalam kartu keluarga. Kata Kunci: Pengangkatan Anak, Pencatatan, Administrasi Kependudukan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Khairani, S.H, M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 12 May 2017 06:41
Last Modified: 12 May 2017 06:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24505

Actions (login required)

View Item View Item