ESTIMASI POROSITAS BATUAN RESERVOIR LAPANGAN F3 LAUT UTARA BELANDA MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA ATRIBUT SEISMIK

Afdal, Rahman (2017) ESTIMASI POROSITAS BATUAN RESERVOIR LAPANGAN F3 LAUT UTARA BELANDA MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA ATRIBUT SEISMIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abtrak.pdf - Published Version

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf - Published Version

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (157kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Telah dilakukan estimasi porositas batuan reservoir dengan mengkombinasikan metode analisis multi-atribut dan jaringan syaraf tiruan (JST) pada data blok F3 sektor laut utara Belanda. Estimasi porositas dilakukan dengan memvariasikan jumlah data masukan pada pelatihan JST untuk menghasilkan porositas sesuai dengan data target menggunakan software OpendTect. Data masukan yang digunakan berupa atribut seismik sedangkan data target berupa data sumur. Atribut seismik yang digunakan terdiri atas atribut Amplitude Average, Math Difference Stack dan Porosity Cube. Data sumur yang digunakan sebagai data target adalah data sumur pada lokasi F02-1, F03-2 dan F03-4. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pelatihan JST dengan menggunakan tiga atribut seismik mampu mengestimasi porositas reservoir dengan rentang porositas yang besar dan RMS error yang kecil dibanding dengan menggunakan satu atau dua atribut. Nilai rentang porositas dengan tiga atribut adalah 4,67 % sementara dengan satu dan dua atribut berturut-turut adalah 1,18 % - 3,79 % dan 4,25 % - 4,63 %. Semakin besar rentang porositas maka peta sebaran warna porositas yang dihasilkan tampak lebih jelas dan detail. Nilai RMS error dengan tiga atribut 0,561 sedangkan pada dua atribut berkisar pada 0,565 – 0,586 dan satu atribut berkisar pada nilai 0,570 – 0,600. Semakin kecil nilai RMS error maka semakin akurat pelatihan JST yang dilakukan. Sementara itu, hasil quality control antara peta porositas hasil pelatihan JST dengan tiga atribut dan porositas pada sumur memberikan sebaran warna yang identik. Dengan demikian, kombinasi metode analisis multi-atribut dengan jaringan syaraf tiruan mampu menghasilkan estimasi porositas yang cukup akurat. Kata kunci: analisis multi-atribut, jaringan syaraf tiruan, porositas, software Opendtect

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Elistia Liza Namigo, M.Si.
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: s1 fisika fisika
Date Deposited: 21 Apr 2017 04:14
Last Modified: 21 Apr 2017 04:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24496

Actions (login required)

View Item View Item