ALENDI, PRAMULIN (2017) TESIS KEDUDUKAN AKTA PERNYATAAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN YANG DIBUAT DIHADAPAN NOTARIS ( STUDI KASUS PERKARA NOMOR 118/PDT/V/2000) DIBUAT OLEH NAMA : ALENDI PRAMULIN NO. BP : 1320122021 MAGISTER KENOTARIATAN PROGRAM REGULER PASCA SARJANA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALASPADANG 2017. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
1 COVER.pdf - Published Version Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (pendahuluan))
2 BAB I.pdf - Published Version Download (597kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR (penutup/kesimpulan))
3 BAB IV.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview |
|
Text (Tesis FULL)
5 TUGAS AKHIR ALEN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
KEDUDUKAN AKTA PERNYATAAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN YANG DIBUAT DIHADAPAN NOTARIS (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 118/PDT/V/2000) (Alendi Pramulin, 1320122021, Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Andalas, Tahun 2017) ABSTRAK Notaris berwenang membuat akta autentik, akta pernyataan pembagian harta warisan termasuk akta partij yaitu akta yang dibuat dihadapan Notaris, akta pernyataan pembagian harta warisan dibuat berdasarkan kesepakatan para pihak, akta pernyataan tidak berlaku untuk pihak ketiga, pewaris meninggal dunia maka segala hak dan kewajibannya di bidang hukum harta kekayaan akan beralih kepada ahli warisnya,penentuan ahli waris berdasarkan surat keterangan waris,timbulnya akta pernyataan pembagian harta warisan karena adanya penjualan harta peninggalan pewaris tanpa sepengetahuan ahli waris lainnya hingga sepakat untuk membagikannya,pada kenyataanya akta pernyataan pembagian harta warisan yang dibuat dihadapan notaris tersebut dipermasalahkan oleh para pihak dikemudian hari baik itu perdata maupun pidana. Adapun permasalahannya dalam tesis ini adalah Bagaimana kedudukan akta pernyataan pembagian harta warisan yang dibuat dihadapan notaris dikaitkan dengan perkara nomor 118/Pdt/V/2000? Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara perdata terkait dengan akta perrnyataan pembagian harta warisan? Serta akibat hukum dengan keluarnya putusan perkara nomor 118/pdt/v/2000?. menggunakan metode penelitian hukum empiris, yaitu suatucarauntukmendapatkandatadari wawancara serta observasi yang dilakukan di lapangan. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa: kedudukan akta pernyataan pembagian harta warisan tetap berlaku selama belum dibatalkan oleh pengadilan dan dijadikan alat bukti dalam proses gugatan perdata dipengadilan,kedua pertimbangan hakim dalam memutus perkara perdata dengan alat bukti akta pertanyataan sebagai pertimbangan mutlak dalam memutus poerkara tersebut,ketiga akibat putusan yang dikeluarkan adanya eksekusi dan surat perdamaian, saran kedudukan akta pertanyaan digunakan sebagai alat bukti dilihat dari sudut pandang terjadinya akta pertanyaan tersebut, kedua pertimbangan hakim sudah tepat memutus perkara dengan menjadikan alat bukti akta pernyataan sebagai pertimbagannya, ketiga elsekusi tetap dilakukan walau adanya surat perdamaian Kata Kunci : Akta, Notaris, Alat Bukti
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | DR. FERDI.SH.,MH |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 22 May 2017 15:33 |
Last Modified: | 22 May 2017 15:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24484 |
Actions (login required)
View Item |