Annisa, Wulandari (2017) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TOKSISITAS DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL DARI EKSTRAK DAUN PULAI (Alstonia scholaris (L.) R. Br.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (341kB) | Preview |
|
|
Text (pendahuluan)
pendahuluan.pdf - Published Version Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (penutup)
penutup.pdf - Published Version Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (107kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Secara tradisional daun pulai digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti diare, malaria, disentri dan beri-beri. Penelitian sebelumnya telah dilaporkan bahwa tumbuhan pulai memiliki berbagai bioaktivitas seperti antioksidan, antikanker, antibakteri, antiinflamasi dan analgesik. Tumbuhan pulai mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya flavonoid, fenolik, steroid, alkaloid, terpenoid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fenolik total, aktivitas antioksidan, toksisitas, dan hubungan antara kandungan fenolik total dengan aktivitas antioksidan dan toksisitas pada ekstrak daun pulai. Pelarut metanol, etil asetat, dan heksana digunakan untuk megekstrak senyawa kimia dengan metode maserasi. Penentuan kandungan fenolik total dengan metode Folin-Ciocalteau, aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-pycrilhydrazil), toksisitas dengan uji larva udang (Brine Shimp Lethality Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fenolik total paling tinggi terdapat pada ekstrak metanol (18,8 mg GAE/10 mg ekstrak kering). Aktivitas antioksidan ketiga ekstrak bersifat aktif sebagai antioksidan dengan nilai IC50 69,4577 mg/L (metanol); 237,3102 mg/L (etil asetat); dan 295,3730 mg/L (heksana). Dari nilai LC50 menunjukan bahwa ekstrak metanol (883,3639 mg/L) dan etil asetat (954,7155 mg/L) bersifat toksik sedangkan ekstrak heksana (2760,0061mg/L) tidak toksik. Semakin tinggi kandungan fenolik total menunjukkan aktivitas antioksidan dan toksisitas semakin kuat. Kata kunci : Alstonia scholaris (L.) R. Br., antioksidan, fenolik total, toksisitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Afrizal |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 03 May 2017 08:50 |
Last Modified: | 03 May 2017 08:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24482 |
Actions (login required)
View Item |