Afdal, Yosrial (2017) PERBANDINGAN KUALITAS FISIK, OTOT Longissimus dorsi, Biceps femoris DAN Triceps brachii PADA KERBAU. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1.COVER dan Abstrak.pdf - Published Version Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (bab i)
5.BAB 1.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (bab v)
9.BAB 5.pdf - Published Version Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
10.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (237kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full teks)
FULL TEXT SKRIPSI AFDAL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
PERBANDINGAN KUALITAS FISIK, OTOT Longissimus dorsi, Biceps femoris DAN Triceps brachii PADA KERBAU Afdal Yosrial,dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Khasrad Dt. Sinaro, M.Si dan Rusdimansyah, S.Pt, M.Si Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang, 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas fisik daging dari tiga jenis otot yang berbeda pada kerbau. Penelitian ini menggunakan daging kerbau bagian otot Longissimus dorsi, Biceps femoris dan Triceps brachii yang diambil dari kerbau jantan yang berumur 3-4 tahun sebanyak 250 gram dari setiap 6 ekor kerbau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 3 perlakuan (otot Longgisimus dorsi, Biceps femoris dan Triceps brachii) dan 6 ulangan pengambilan sampel sebagai kelompok. Data penelitian ini diolah menggunakan analisis variasi (ANOVA), jika perlakuan menunjukkan perbedaan yang nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda/Duncan Multi Range Test (DMRT). Peubah yang diukur adalah pH daging, susut masak, keempukan, dan daya ikat air. Perbedaan jenis otot tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap pH daging (5,50-5,56), dan daya ikat air (40,41%-44,81%). Perbedaan jenis otot memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap keempukan/daya putus dan susut masak, dimana daya putus tertinggi pada otot Biceps femoris (9,25 kg/cm2), otot Triceps brachii (8,10 kg/cm2) dan daya putus terendah pada otot Longissimus dorsi (7,43 kg/cm2) dan susut masak tertinggi pada otot Longissimus dorsi (35,25 %), otot Triceps brachii (33,49 %) dan susut masak terendah pada otot Biceps femoris (32,60 %). Kata kunci : Daging kerbau, Kualitas fisik, Biceps femoris, Longissimus dorsi, Triceps brachii.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Khasrad, M.Si |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 20 Apr 2017 04:02 |
Last Modified: | 20 Apr 2017 04:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24294 |
Actions (login required)
View Item |