PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP ANAK SEBAGAI TERSANGKA DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI POLRESTA PADANG DENGAN MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN TERBAIK ANAK

Yudha, Agusti Nugraha (2017) PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP ANAK SEBAGAI TERSANGKA DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI POLRESTA PADANG DENGAN MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN TERBAIK ANAK. Masters thesis, Universita Andalas.

Preview	Text (cover and abstrak) cover dan abstrak ok.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview
Preview	Text (Bab I (Pendahuluan)) bab I (pendahuluan) ok.pdf - Published Version Download (312kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir (Penutup/Kesimpulan)) bab akhir (penutup dan kesimpulan) ok.pdf - Published Version Download (78kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka ok.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview
	Text (Tesis Full Text) PDF FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP ANAK SEBAGAI TERSANGKA TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI POLRESTA PADANG DENGAN MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN TERBAIK ANAK (Yudha Agusti Nugraha, NIM. 1520112029, Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Andalas, Padang, Jumlah Halaman 175, Tahun 2017) ABSTRAK Anak merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari generasi muda dan merupakan potensi sumber daya manusia bagi kelangsungan serta kemajuan sebuah bangsa, Anak yang berhadapan dengan hukum merupakan sebuah bentuk dari kenakalan remaja, dari berbagai macam kenakalan dilakukan oleh anak, yang sangat menjadi perhatian khusus pada saat ini adalah Tindak Pidana Narkotika, dimana anak bukan lagi sebagai penyalahguna melainkan telah menjadi pengedar yang ancaman hukumannya telah diatur Dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Anak yang berhadapan dengan hukum dalam melaksanakan serangkaian kegiatan penyidikan harus mendapat perhatian khusus dari petugas penyidik Polri, menurut Pasal 2 huruf d guna kepentingan terbaik anak dan hak anak pada proses peradilan pidana Pasal 3 Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, semua aturannya telah dijelaskan dalam Undang-Undang tersebut, dengan menggunakan metode penelitian Sosiologis Empiris serta tekhnik pengumpulan data primer yakni wawancara langsung dengan penyidik Narkotika Polresta Padang dan ditambah data sekunder sebagai pendukung, maka dalam penelitian ini menurut penulis pelaksanaan penyidikan anak sebagai tersangka tindak pidana narkotika di Polresta Padang yang dilakukan oleh penyidik telah sesuai dengan aturan yang ada didalam Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), dimulai dari penyelidikan, keterangan saksi, penggeledahan, penyitaan sampai penahanan, semua tahapan yang dilaksanakan penyidik mencakup prosedur dan tata cara yang berlaku berpedoman menurut aturan KUHAP, Walaupun pada dasarnya terdapat permasalahan dalam penyidikannya tetapi dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin, dalam melaksanakan penyidikan terhadap anak sebagai tersangka dilakukan oleh penyidik yang memilki kualifikasi dan minat khusus sebagaimana dijelaskan didalam Pasal 26 ayat (3) UU SPPA, meminta saran dari BAPAS diuraikan dalam Pasal 65 UU SPPA, memberikan bantuan hukum dan memberikan hak - hak yang diperlukan oleh anak dijelaskan juga pada Pasal 23 ayat (1) UU SPPA, Sedangkan kendala yang dihadapi oleh penyidik adalah singkatnya waktu penyidikan, belum adanya ruangan penyidikan anak serta tahanan khusus anak, tetapi dengan upaya yang dilakukan oleh penyidik Narkotika dengan berkordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, maka pelaksanaan penyidikan anak dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku menurut KUHAP dan UU SPPA. Kata Kunci : Pelaksanaan Penyidikan Anak, Tindak Pidana Narkotika, Kepentingan Terbaik Anak.

Actions (login required)

View Item