Usulan Perencanaan Produksi dan Persediaan Terintegrasi PT P&P Lembah Karet

Ferdian, Refta Afra Yudha (2017) Usulan Perencanaan Produksi dan Persediaan Terintegrasi PT P&P Lembah Karet. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak 2.pdf - Published Version

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab VI)
3. BAB VI.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (176kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
TA FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pertumbuhan pabrik karet di Indonesia yang semakin pesat membuat terbatasnya sumber daya bahan baku yang ada (Badan Pusat Statistik, 2015). Hal ini tentu akan membuat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku akibat banyaknya permintaan. Seiring dengan pertambahan populasi manusia dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan konsumen akan karet semakin mengalami peningkatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, setiap produsen dituntut untuk selalu memproduksi produk dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas secara efektif agar dapat memenuhi permintaan konsumen dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. PT P&P Lembah Karet menerapkan sistem produksi Make To Stock (MTS) dimana pabrik akan memproduksi karet sebagai suatu persediaan sebelum pesanan dari konsumen diterima atau membuat suatu produk setengah jadi untuk disimpan, dan kebutuhan untuk konsumen harus mampu terpenuhi oleh persediaan yang ada tersebut. Saat ini, belum ada kebijakan yang mengatur sistem penerimaan bahan baku karet mentah (bokor) dikarenakan belum adanya rencana produksi yang tepat untuk mengatur intensitas penerimaan bahan baku setiap harinya. Hal ini menyebabkan persediaan bahan baku (bokor) kekurangan atau kelebihan di gudang penyimpanan dan menimbulkan dalam peningkatan biaya persediaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data-data produksi dan persediaan PT P&P Lembah Karet tahun 2015 untuk mendapatkan rencana produksi dan persediaan yang terintegrasi yang dapat meminimasi total biaya produksi dan biaya persediaan pada PT P&P Lembah Karet. Penelitian ini merencanakan produksi karet SIR-20 dengan menggunakan perencanaan produksi: (Level Strategy, Chase Strategy, Mix Strategy) untuk merencanakan produksi periode selanjutnya. Penelitian ini juga merancang pengendalian persediaan bahan baku (bokor-SIR) dengan 3 metode, yaitu: Economic Order Quantity (EOQ), Periodic Order Quantity (POQ) dan Min-Max untuk mengendalikan kebutuhan bahan baku yang optimal dan meminimasi biaya persediaan. Penelitian ini juga meramalkan permintaan karet SIR-20 untuk beberapa periode ke depan dengan menggunakan metode peramalan kuadratis, eksponensial, dan trendsiklis. Langkah selanjutnya merencanakan produksi dan pengendalian persediaan dengan strategi produksi serta metode persediaan terpilih dengan biaya terminimum. Penelitian ini juga menentukan pemasok untuk pengiriman bahan baku (bokor) pada periode produksi. Hasil penelitian ini didapatkan perencanaan produksi dan pengendalian persediaan dengan biaya produksi dan biaya persediaan terminimum. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil yang valid. Perencanaan produksi terpilih menggunakan Chase Strategy. Dengan biaya produksi terminimum senilai Rp. 548.594.391.475. Pengendalian persediaan terpilih menggunakan metode EOQ. Biaya persediaan terminimum didapatkan pada strategi produksi Level. Dengan biaya persediaan senilai Rp. 1.592.526.889. Peramalan terpilih untuk beberapa periode produksi ke depan menggunakan metode trend siklis. Dengan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 0,143. Hasil perencanaan produksi dan pengendalian persediaan terpilih untuk periode produksi Novemver 2016 s/d Oktober 2017. Biaya produksi menggunakan strategi terpilih adalah Rp. 578.148.772,4. Pengendalian persediaan mengunakan metode EOQ didapatkan ukuran lot pemesanan (Q) sebesar 1.072.018 Kg. Dengan biaya persediaan senilai Rp. 2,740.861.315. Adapun pemasok terpilih adalah ((Aseng (Rantau Panjang), Syafruddin (Muaro Bungo), Liman (Kampar), Sahir (Dhamasraya)). Nilai persentase pengiriman bahan baku (bokor) sebesar (Aseng (47,94%), Syafruddin (12,21%), Liman (12,08%), Sahir (27,77%)). Kata kunci: Perencanaan Produksi, Pengendalian Persediaan, Peramalan, Strategi Produksi Chase, Metode Economic Order Quantity (EOQ), Penentuan Pemasok Bahan Baku (Bokor)

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. JONRINALDI Ph.D, IPM
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 19 Apr 2017 08:46
Last Modified: 19 Apr 2017 08:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24147

Actions (login required)

View Item View Item