UCI, SARLY RIANI (2017) ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN PETANI PADI SAWAH YANG MEMINJAM DAN TIDAK MEMINJAM PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) ANDURING DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (354kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Kesimpulan & Saran)
BAB V.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN PETANI PADI SAWAH YANG MEMINJAM DAN TIDAK MEMINJAM PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM - A) ANDURING DI KOTA PADANG ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan petani padi sawah yang meminjam dan tidak meminjam pada LKM - A Anduring dan membandingkan penggunaan pupuk, jumlah produksi, dan struktur biaya. Metode yang digunakan dalam penelit ian ini adalah komparatif. Berdasarkan rata - rata pendapatan yang diterima petani yang meminjam adalah sebesar Rp 6,784,036.18/Ha dan petani yang tidak meminjam sebesar Rp 5,740,347.35/Ha. Keuntungan yang diterima petani yang meminjam kredit sebesar Rp 5,81 7,310.10/Ha dan petani yang tidak meminjam sebesar Rp 4,706,341.60/Ha. Hasil uji statistik pendapatan dan keuntungan petani yang meminjam dan tidak meminjam terdapat perbedaan siginifikan. Total penggunaan pupuk petani yang meminjam sebesar 282.50 Kg/Ha da n petani yang tidak meminjam sebesar 217.86 Kg/Ha, rata - rata jumlah produksi petani yang meminjam kredit sebesar 3,032.18 Kg/Ha dan petani yang tidak meminjam kredit sebesar 2,600.20 Kg/Ha, biaya total petani yang meminjam sebesar Rp 9,397,125.50/Ha dan pe tani yang tidak meminjam sebesar Rp 8,294,553.62/Ha. Hasil uji statistik penggunaan pupuk,jumlah produksi, dan biaya total petani yang meminjam dan tidak meminjam terdapat perbedaan signifikan. Disarankan untuk wilayah sebagai faktor penunjang dalam kegiat an usahatani, petani yang memiliki keterbatasan modal agar melakukan peminjaman kepada lembaga keuangan, serta untuk lembaga keuangan mikro agribisnis sebaiknya melakukan musyawarah untuk menjelaskan proses peminjaman, agar petani mau bergabung dan aktif d alam kegiatan LKM - A. Kata kunci : P endapatan, Keuntungan, LKM - A, Padi Sawah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Dwi Evaliza, M. S |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 18 Apr 2017 07:53 |
Last Modified: | 18 Apr 2017 07:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/24045 |
Actions (login required)
View Item |