EVALUASI INSTALASI LISTRIK PADA BUS MDB CEMENT MILL DUMAI PT. SEMEN PADANG BERDASARKAN STANDAR NATIONAL ELECTRIC CODE (NEC)

Ashar, Radit (2017) EVALUASI INSTALASI LISTRIK PADA BUS MDB CEMENT MILL DUMAI PT. SEMEN PADANG BERDASARKAN STANDAR NATIONAL ELECTRIC CODE (NEC). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (151kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (231kB) | Preview
Preview	Text (bab v) BAB V.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (241kB) | Preview
	Text (tugas akhir full) Tugas akhir full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Unjuk kerja suatu jaringan distribusi dapat dilihat dari sistem proteksi jaringan tersebut. Menurut standar PUIL 2000 suatu sistem proteksi harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu selektivitas, stabilitas , kecepatan dan sensitivitas. Sistem proteksi pada jaringan distribusi khususnya pada suatu industri diusahakan seaman mungkin agar sistem kelistrikan yang akan digunakan dapat bekerja seoptimal mungkin. Desain sistem kelistrikan suatu sistem pengguna tenaga listrik dilakukan dengan mengacu pada standar yang berlaku dimana sistem penggunaan tersebut berada. Hal ini menjadi keharusan agar sistem tersebut dapat dioperasikan dan diterima oleh institusi pengawas (pemerintah). PT semen Padang sebagai sebuah sistem pengguna tenaga listrik, dalam membangun sistem kelistrikannya mengacu pada standar yang berlaku, yaitu standar yang di terima dan diakui oleh pemerintah Indonesia. Dimana, standar perencanaan tenaga listrik mengacu pada PUIL 2000. Standar ini disusun dengan mengacu dan mengadopsi berbagai standar negara lain yang dianggap maju, seperti VDE, IEC, NEC dan sebagainya. Pada Tugas akhir ini dilakukan perhitungan kapasitas rating circuit breaker yang digunakan dalam menganalisa berbagai gangguan sehingga sistem yang direncanakan dapat teroptimalkan. Berdasarkan hasil perhitungan rating circuit breaker standar NEC didapatkan bahwa dari total beban sebanyak 37 motor pada MCC 1 hanya 25 yang memenuhi standar NEC, pada MCC 2 terdiri atas 42 beban dan hanya 24 yang memenuhi standar NEC, pada MCC 3 terdiri atas 42 beban dan hanya 24 yang memenuhi standar NEC dan pada MCC 4 terdiri atas 25 beban dan hanya 10 yang memenuhi standar NEC. Kemudian, dari semua beban yang berjumlah 146 hanya terdapat 83 pembebanan motor yang memenuhi standar NEC atau kurang lebih sebesar 56,84%. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut berarti hanya 56,84% dari beban yang memenuhi standar NEC. Kata kunci : Circuit Breaker, National Electric Code, PUIL 2000, PT. Semen Padang dan Sistem proteksi.

Actions (login required)

View Item