KORELASI RASIO DE RITIS, SKOR AST-PLATELET RATIO INDEX, DAN INDEKS FIBROSIS 4 DENGAN FIBROSCAN SEBAGAI PENANDA FIBROSIS HATI

Dian, Al Hidayati (2017) KORELASI RASIO DE RITIS, SKOR AST-PLATELET RATIO INDEX, DAN INDEKS FIBROSIS 4 DENGAN FIBROSCAN SEBAGAI PENANDA FIBROSIS HATI. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover+abs pdf.pdf - Published Version

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1Pendahuluanpdf.pdf - Published Version

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
BAB 7WM.pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKApdf.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img] Text (Tesis Fulltext)
Tesis Fulltextpdf.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

KORELASI RASIO DE RITIS, SKOR AST-PLATELET RASIO INDEX, DAN INDEKS FIBROSIS 4 DENGAN FIBROSCAN SEBAGAI PENANDA FIBROSIS HATI ABSTRAK Latar Belakang: Penanda fibrosis hati terus dikembangkan untuk menggantikan biopsi hati yang merupakan tindakan invasif. Penanda fibrosis hati dapat berupa penanda biokimia langsung, tidak langsung, dan fibroscan. Keterbatasan penggunaan fibroscan dianggap suatu kendala dalam diagnosis fibrosis. Penanda biokimia tidak langsung yang paling sering digunakan dan memiliki sensitifitas dan spesifisitas cukup baik adalah rasio de Ritis, Skor AST-Platelet Rasio Index (APRI), dan indeks Fibrosis 4 (Fib-4). Beberapa penelitian dilakukan untuk mencari parameter terbaik. Penelitian ini menilai korelasi rasio de Ritis, Skor APRI, dan indeks Fib-4 dengan fibroscan sebagai penanda fibrosis hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi rasio de Ritis, skor APRI, dan indeks Fib-4 dengan fibroscan sebagai penanda fibrosis hati. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan potong lintang terhadap 38 pasien tersangka fibrosis hati yang melakukan pemeriksaan fibroscan di Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT) RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian dilakukan mulai bulan Juli 2016 sampai Februari 2017. Nilai rasio de Ritis diukur berdasarkan parameter aspartate amino transferase (AST) dan alanine amino transferase (ALT). Skor APRI berdasarkan nilai AST dan jumlah trombosit, sedangkan indeks Fib-4 berdasarkan kadar AST, ALT, jumlah trombosit, dan usia. Analisis multivariat dengan regresi linier dilakukan untuk mengetahui penanda biokimia tidak langsung yang memiliki korelasi paling kuat dengan pemeriksaan fibroscan sebagai penanda fibrosis hati. Hasil: Pasien terdiri dari laki-laki sebanyak 35 orang (92%) dan perempuan sebanyak 3 orang (8%). Rentang usia berkisar antara 27 sampai 65 tahun dengan penyebab terbanyak fibrosis adalah hepatitis B kronik (86,8%), dengan derajat fibrosis terbanyak adalah F3 (34,2%). Skor APRI dan Indeks Fib-4 memiliki korelasi kuat dengan fibroscan (r = 0,681 dan r= 0,659). Indeks Fib-4 memiliki korelasi paling kuat (r= 0,832) dengan fibroscan jika dibandingkan dengan skor APRI ( r= 0,743) berdasarkan hasil analisis regresi linier. Simpulan: Indeks Fib-4 memiliki nilai yang paling mendekati hasil fibroscan sebagai penanda fibrosis hati. Kata kunci: rasio de Ritis, skor APRI, indeks Fib-4, fibroscan, fibrosis hati

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Hanifah Maani, dr, SpPK(K)
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 22 Apr 2017 07:13
Last Modified: 22 Apr 2017 07:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23991

Actions (login required)

View Item View Item